.webp)
Pria bernama Abdullah Hi Talib (69) ditemukan meninggal usai terjatuh dari speedboat di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Tim SAR gabungan sempat mencari Abdullah selama lima hari di laut.
"Setelah melakukan pencarian selama lima hari, tim SAR gabungan dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi korban penumpang speedboat yang terjatuh ke laut dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman kepada detikcom, Rabu (31/1/2024).
Fathur mengatakan, Basarnas Ternate awalnya menerima informasi temuan jasad tanpa identitas pada Selasa (30/1) sekitar pukul 09.10 WIT. Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan asal Desa Gunange, Halsel bernama Sanusi Mustafa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena posisi Pak Sanusi seorang diri, maka beliau memutuskan kembali ke desa untuk melaporkan ke masyarakat dan pemdes setempat. Selanjutnya masyarakat langsung bergerak bersama-sama menuju lokasi penemuan jenazah," ujarnya.
Lebih lanjut Fathur menuturkan, saat itu tim yang sedang melakukan pencarian di perairan Pulau Moti langsung diperintahkan bergerak menuju perairan Pulau Gunange. Jarak lokasi jatuhnya korban dari speedboat dengan titik temuan jenazah sekitar 38.63 NM.
"Pada pukul 10.55 WIT, tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 04 Basarnas Ternate tiba di lokasi penemuan jenazah, dan langsung melakukan transfer jenazah dari longboat nelayan ke atas RIB 04 Basarnas," ujarnya.
Setelah itu tim SAR gabungan membawa jenazah tersebut ke Pulau Makian untuk dikroscek oleh pihak keluarga penumpang yang terjatuh dari speedboat. Setelah dicek, ternyata jenazah tersebut adalah Abdullah.
"Pada pukul 12.30 WIT, tim SAR gabungan tiba di Dermaga Pulau Makian dan setelah dicek, ternyata terkonfirmasi bahwa jenazah tersebut merupakan bapak Abdullah Hi Talib, penumpang speedboat yang terjatuh ke laut di perairan Pulau Tidore," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pria bernama Abdullah Hi Talib (69) dilaporkan hilang usai terjatuh dari speedboat di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Basarnas Ternate pun dikerahkan untuk mencari korban.
"Pukul 09.50 WIT, tim Rescue Kansar Ternate bersama potensi SAR bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," ujar Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman kepada detikcom, Jumat (26/1).
Insiden itu terjadi di perairan Kelurahan Toloa, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan pada Jumat (26/1) sekitar pukul 07.00 WIT. Saat itu speedboat dengan nama lambung Sinar Moti Makian bertolak dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Pulau Makian.
(ata/ata)
