Pria bernama Abdullah Hi Talib (69) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara dilaporkan hilang usai terjatuh dari speedboat yang ditumpanginya. Insiden tersebut disaksikan oleh penumpang hingga ABK speedboat.
Peristiwa itu terjadi di perairan Kelurahan Toloa, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan pada Jumat (26/1) sekitar pukul 07.00 WIT. Saat itu speedboat Sinar Moti Makian menuju Pulau Makian, Halmahera Selatan dari Pelabuhan Bastiong Ternate.
"(Korban) duduk di atas (geladak). (Terjatuh) karena talucur (kepeleset) toh. Penumpang di atas juga bilang lagi, ada orang jatuh," ujar ABK speedboat, Amar kepada detikcom di Kota Ternate, Sabtu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amar mengatakan penumpang yang melihat korban terjatuh sempat meminta kepada juru mudi untuk berhenti dan menolong. Namun, kata dia, juru mudi itu tidak menggubris permintaan penumpang.
"Di atas mereka bilang om Dula (Abdullah) jatuh, karena mereka lihat ke bawah dan bilang, oh iyo om Dula. Mereka di atas (didominasi) mama-mama, mereka kasih tahu om haji (Dar), cuma om haji tidak ambil pusing, tidak mengurangi kecepatan, maju terus," tuturnya.
Dia menyebut juru mudi itu sebenarnya sadar ada penumpang yang terjatuh ke dalam laut. Hanya saja, si juru mudi itu tidak menoleh dan tetap melanjutkan perjalanan.
"(Jurumudi) dengar, karena semua (penumpang) berteriak. Saya juga kasih tahu lagi, haji, om Dula jatuh. (Penumpang) dari atas (geladak) juga kasih tahu ke bawah. (Mereka lihat) om Dula mengepak-ngepak di atas air, cuma haji tidak mengurangi kecepatan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala KPLP Pelabuhan Bastiong Ternate Ridwan Gamgulu menuturkan nama korban tidak berada di dalam daftar nama penumpang pada speedboat tersebut. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan kembali usai insiden itu.
"Abdullah Hi Talib yang jatuh dari speedboat itu, setelah dilakukan pengecekan, namanya tidak terdaftar dalam manifest penumpang," ucap Ridwan.
Ridwan menjelaskan speedboat itu dihantam gelombang tinggi sehingga korban kehilangan kendali dan terjatuh. Dia tak menampik juru mudi speedboat itu sadar jika korban terjatuh namun tetap melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan.
"Ketika penumpang terjatuh, kru speedboat bukannya berhenti untuk mencari penumpang, malah nakhoda melanjutkan perjalanan ke Pulau Makian. Nanti sekitar pukul 16.00 WIT baru speedboat tiba di Pelabuhan Bastiong Ternate," sebutnya.
Sepulang dari pelabuhan tujuan, keluarga korban sempat mencegat dan terlibat cekcok dengan juru mudi beserta anak buah kapalnya (ABK) di Kota Ternate. Pihak keluarga keberatan dengan sikap juru mudi yang mengabaikan korban.
"Speedboat dapat hadang dengan pihak keluarga korban. Mereka tidak terima, kenapa penumpang jatuh, nakhoda speedboat justru lanjutkan perjalanann. Setidaknya harus balik haluan sebagai bentuk rasa tanggung jawab," urai Rdwan.
Sebelumnya diberitakan, pria bernama Abdullah Hi Talib dilaporkan hilang usai terjatuh dari speedboat di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Basarnas Ternate pun dikerahkan untuk mencari korban.
"Pukul 09.50 WIT, tim Rescue Kansar Ternate bersama potensi SAR bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," ujar Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman kepada detikcom, Jumat (26/1).
Keluarga korban yang juga berada atas speedboat langsung melaporkan insiden itu ke Basarnas Ternate. Tim SAR gabungan pun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Unsur (tim SAR gabungan) yang terlibat Basarnas Ternate, Lanal Ternate, Korem 152 Baabullah, Polairud Polda Malut, keluarga korban dan masyarakat. Nanti kita akan kabarkan perkembangan selanjutnya," imbuh Fathur.
(asm/asm)