Polda Kaltim Terjunkan 5.600 Personel Amankan Pemilu 2024

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Polda Kaltim Terjunkan 5.600 Personel Amankan Pemilu 2024

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 29 Jan 2024 17:34 WIB
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Kombes Yusuf Sutejo.
Foto: Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Kombes Yusuf Sutejo.(Abadi Tamrin/detikcom)
Balikpapan -

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Kombes Yusuf Sutejo mengatakan Kaltim tidak masuk wilayah daerah rawan Pemilu 2024. Meski demikian, pihaknya menyiagakan 5.600 personel untuk mengawal Pemilu 2024 berjalan lancar dan damai.

"Jadi berdasarkan tingkat kerawanan pemilu yang Kaltim ini, memang sebenarnya Kaltim itu tidak masuk dalam daftar yang rawan," kata Kombes Yusuf dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (29/1/2024).

Yusuf mengatakan pihaknya tetap melakukan berbagai upaya terkait pengamanan. Apalagi keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim yang menjadi sorotan berbagai kalangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri-TNI paham betul bahwa salah satu magnet terbesar di Kaltim itu adalah IKN dan itu harus diakui. Juga merupakan PR besar bagi kita semua dengan adanya IKN, dengan tidak adanya IKN saja kita menghadapi persiapan pemilu ini sudah luar biasa, tambah lagi dengan kehadiran IKN," katanya.

"Kita tidak gegabah, kita tetap mempersiapkan segala sesuatunya baik kesiapan personel, kita menurunkan sampai 5.600 personel," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan aparat kepolisian melakukan pengamanan sejak awal tahapan Pemilu 2024. Saat ini, proses pengamanan ada pada distribusi logistik di KPU.

"Konsep pengamanan yang kita lakukan itu sudah masuk pada tahap pengaman logistik, mulai perencanaan, pemetaan kerawanan daerah juga sudah kita lakukan sehingga kemarin, Pak Kapolda sudah sampai ke Bontang, sudah melihat langsung bagaimana KPU Bontang melakukan pengepakan," bebernya.

Dia mengungkapkan bahwa personel akan turun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-2 pencoblosan. Di sisi lain dia mengakui bahwa wilayah di daerah perbatasan cukup menguras tenaga.

"Insya Allah H-2 pada saat masa tenang, anggota kita yang melaksanakan tugas penjagaan di TPS-TPS akan mulai bergeser. Memang yang menjadi kendala selama ini adalah faktor geografis seperti yang disampaikan Pak Pj (Gubernur Kaltim) dan Ketua KPU tadi," terangnya.

"Yang paling menguras energi kita adalah kegiatan Pemilu yang ada di Bahulu yang mana memang harus betul-betul berjuang kesana karena akan melewati arum jeram. Bukan bawa diri aja, tapi kotak suara yang mungkin berisi material pemilu, itu dulu diselamatan bukan orangnya dulu," tambahnya.

Untuk diketahui, Event #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan kerjasama detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dalam event ini, ada talkshow bertajuk #PemiluDamai2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi hadir secara virtual sebagai keynote speech. Talk show dengan tema #DemiIndonesia Cerdas Memilih menghadirkan sejumlah pembicara, mulai dari Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, termasuk unsur Bawaslu dan KPU.

Adapun yang bertindak sebagai moderator dalam acara ini adalah Pemred detikcom Alfito Deannova Ginting. Kegiatan ini turut didukung Telkomsel.




(hsr/sar)

Hide Ads