.webp)
Polisi mengamankan 5 siswi SMK Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang viral mengisap tembakau sintetis atau sinte. Namun kelima siswi itu tak diproses hukum karena tak ada unsur pidana.
"Jadi tidak ada tindak pidana (perbuatan 5 siswi) yang harus kami proses," kata Kasatnarkoba Polresta Kendari AKP Bahri dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27/1/2024).
Bahri mengatakan polisi tak mendapatkan barang bukti saat mengamankan kelima siswi tersebut. Dia menyebut kelima siswi itu masih perlu pembinaan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya ada video mereka mengatakan menggunakan narkoba," sebutnya.
"Iya hanya pembinaan (5 siswi viral isap sinte). Mungkin hanya masalah etika saja karena mereka masih sekolah," tambah Bahri.
Meski begitu, Bahri menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. Dia juga tengah menunggu orang tua mereka untuk melakukan pemeriksaan urin di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari.
"Kami masih melakukan pendalaman, meminta keterangan. Selanjutnya kamu menunggu orang tuanya, kalau orang tuanya setuju akan kita bawa ke BNN untuk periksa urin," pungkasnya.
Sebelumnya, viral aksi tak terpuji sekelompok siswi SMK Negeri 1 Kendari sedang mengisap tembakau sintetis atau tembakau gorilla. Polisi kemudian mengamankan 5 orang siswi.
"Iya 5 orang (Siswi SMK Negeri 1 Kendari). Itu tembakau gorilla atau di sini disebut sinte," kata AKP Bahri.
Bahri mengatakan kelima siswi tersebut sudah diamankan ke Mapolresta Kendari, Sabtu (27/1) pagi. Polisi saat ini sedang mendalami peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan kepada mereka," ungkapnya.
(asm/asm)
