Kepsek SMKN 1 Kendari Pastikan Beri Sanksi Siswi Viral Isap Sinte

Kepsek SMKN 1 Kendari Pastikan Beri Sanksi Siswi Viral Isap Sinte

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 27 Jan 2024 17:20 WIB
Tangkapan layar video viral siswi isap sinte di Kendari.
Foto: Tangkapan layar video viral siswi isap sinte di Kendari. (dok. istimewa)
Kendari -

Sekelompok siswi SMKN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral sedang mengisap tembakau sintetis atau sinte. Pihak sekolah memastikan akan memberi sanksi kepada para siswi tersebut.

"Sekolah itu punya aturan (sanksi), supaya tetap terjaga nama baiknya. Dari 1.400 murid itu jangan dirusak oleh 1 atau 2 orang saja," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Kendari Ali Kuoa kepada wartawan, Sabtu (27/1/2024).

Ali mengungkapkan siswa hingga guru sudah jelas tidak boleh mengkonsumsi barang-barang terlarang. Sehingga pihaknya akan segera menggelar rapat dewan guru terkait kelakuan para siswi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturan sekolah terbukti menggunakan narkoba itu nilainya (pelanggaran) 100, tinggal nanti kita rapatkan seluruh guru," ungkapnya.

Dia mengaku enggan berspekulasi terkait sanksi yang akan diberikan kepada sekelompok anak didiknya itu. Ali mengatakan rapat dewan guru akan membahas sanksi itu secara objektif.

ADVERTISEMENT

"Untuk keputusannya, saya tidak bisa putuskan seorang diri kepala sekolah, harus melalui rapat dewan guru," sebutnya.

Meski begitu, Jufri tak menampik kelima siswi yang terekam sedang mengisap sinte bakal dikeluarkan dari sekolah jika dewan guru memutuskan hal itu. Mereka akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dibina.

"Ya kalau keputusan dewan guru anak-anak ini kita tidak simpan di sekolah lagi, ya itu berarti kita kembalikan kepada orang tuanya," ungkapnya.

Ali menyebut sanksi yang akan diberikan itu akan mempertimbangkan banyak aspek, utamanya nama baik sekolah. Dia kembali menegaskan pihaknya tak bakal pandang bulu dalam menegakkan aturan sekolah.

"Siswa seperti ini apakah mereka masih bisa di sekolah ini atau tidak lagi, karena kalau mereka tetap ada di sekolah tidak menutup kemungkinan akan ada bahasa dari siswa lain 'ternyata kalau begitu tidak dihukum juga dari sekolah'," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok siswi ini terekam sedang mengisap tembakau gorilla atau sinte. Pihak sekolah pun mengungkap bahwa video sedang mengisap sinte itu disebar oleh sesama teman kelas siswinya.

"Dari mereka ini (kelompok siswi) ada yang sakit hati sehingga dia viralkan videonya mereka ini," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Kendari Ali Kuoa kepada wartawan, Sabtu (27/1).

Dari keterangan para siswa, kata dia, video itu diambil sekitar bulan November 2023. Namun baru tersebar dan viral di media sosial beberapa hari terakhir.

"Sebenarnya video ini sudah lama, bulan 10 kemarin. Hanya dari antara mereka ini ada yang clash (bertengkar) dan dia sebarkan (videonya)," sebutnya.




(asm/asm)

Hide Ads