KPU Papua Barat Daya Lantik 15.091 KPPS, Terbanyak di Sorong 5.110 Orang

KPU Papua Barat Daya Lantik 15.091 KPPS, Terbanyak di Sorong 5.110 Orang

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 26 Jan 2024 17:30 WIB
KPPS KPU Kota Sorong ikut Bimtek. (Juhra Nasir/detikcom)
KPPS KPU Kota Sorong ikut Bimtek. (Foto: Juhra Nasir/detikcom)
Papua Barat Daya -

KPU Papua Barat Daya telah melantik 15.091 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. KPPS terbanyak berada di Kota Sorong yakni berjumlah 5.110 orang.

"Jumlah KPPS secara keseluruhan 15.091 di Papua Barat Daya dan Kota Sorong yang paling besar dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Kota Sorong baru melaksanakan bimtek terhadap anggota KPPS karena baru dilantik," kata Komisioner Papua Barat Daya Muhammad Gandi Sirajudin kepada detikcom, Jumat (26/1/2024).

Gandi menuturkan pada Pemilu 2024 sudah ada aplikasi Sirekap yang membantu KPPS dalam menghitung surat suara nantinya. Sehingga beban kerja KPPS bisa berkurang dan tidak menyebabkan kelelahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam sistem pemungutan dan pengumpulan suara, kita telah mengepres sehingga beban kerja yang tadinya penuh, itu sudah terbantukan dengan sistem. Kita gunakan aplikasi Sirekap agar membantu KPPS dalam penginputan tidak lagi catat seperti dulu," tuturnya.

Dia melanjutkan, aplikasi Sirekap ini bisa digunakan di daerah yang tidak memiliki koneksi internet. Sebab pengambilan gambar di dalam aplikasi tersebut bisa dilakukan saat offline.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk Sirekap ini dapat digunakan di tempat yang ada jaringan ataupun tidak ada. Jadi, pada saat di TPS mereka memotret formulir C. Hasil-KWK dalam Sirekap kemudian akan diinstalkan pada saat ada jaringan. Setelah itu teman-teman bawa di TPS masing-masing," terangnya.

"Nah, pengambilan gambar ini bisa offline karena tidak ada jaringan. Tapi, saat ada jaringan gambar tersebut langsung dikirim. Jadi dapat digunakan di tempat yang ada sinyal maupun tidak ada signalnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Sorong Bathalsar Kambuaya mengatakan saat ini 5.110 KPPS di Kota Sorong sedang mengikuti bimbingan teknis. Dia menekan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan integritas KPPS dalam menjalankan tugas berdasarkan aturan yang berlaku.

"Total keseluruhan KPPS sebanyak 5.110 anggota yang tersebar di 10 distrik dan 41 kelurahan. Bimtek ini kami lebih menekankan kepada teman-teman di tingkat bawah ini untuk betul-betul bekerja itu berdasarkan aturan regulasi secara khusus berdasarkan undang-undang nomor 7 dan juga berdasarkan PKPU 25," ujarnya.

"Mereka juga dapat materi penggunaan aplikasi sirekap ini adalah aplikasi yang baru sehingga perlu penerjemah yang baik sehingga teman-teman ini harus betul memahami IT. Sehingga proses sirekap dalam pungut nanti mereka bisa menggunakan aplikasi sirekap dengan baik," tambahnya

Balthasar juga meyakini ribuan KPPS Kota Sorong dalam keadaan sehat jasmani. Dia memastikan mereka sangat siap untuk bekerja di pemilu mendatang.

"Secara kelembagaan kami mengikuti turunan dari KPU RI, maka secara persyaratan utama dalam proses perekrutan KPPS yaitu kesehatan dan usia yang kami selektif sekali. Jadi, untuk proses menetapkan dan dilantik mereka secara kesehatan itu sehat jasmani. Batas usianya (KPPS( paling tua itu 55 tahun dan paling muda 17 tahun," tuturnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads