.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) harus netral dan tidak boleh memihak pada kandidat tertentu di Pemilu 2024. Pemprov Sulsel secara tegas melarang ASN ikut berkampanye.
"Hati-hati dalam bersosial media. Jangan ada simbol-simbol menunjukkan keberpihakan. Termasuk memberikan komentar bahkan like atau suka di postingan yang berbau kampanye," pesan Bahtiar.
Bahtiar menjelaskan, ada patroli cyber yang mengawasi aktivitas ASN di semua media sosial. Begitupun di masa kampanye saat ini, ada Gakkumdu yang akan memberikan penindakan jika menemukan pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hati-hati, jangan sampai karier yang dibangun selama ini hancur karena tidak netral di Pemilu," pesan Bahtiar.
Diketahui, Bahtiar juga menginisiasi penandatanganan Pakta Integritas dan Pernyataan Netralitas ASN. Penandatangan itu ditujukan untuk 24 kabupaten/kota se-Sulsel hingga tingkat Desa/Kelurahan.
Tidak hanya itu, netralitas ASN di lingkungan Pemprov Sulsel juga diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 270/12462/BKD tentang Netralitas ASN pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Tahun 2024. Surat edaran tersebut ditujukan kepada Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Gubernur, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sulsel.
(ata/asm)
