2 Tawaran Unhas Agar Teman Bus Koridor Makassar-Gowa Kembali Beroperasi

Tawaran Unhas Akan Diusul ke Kemenhub

Adi menegaskan, dua opsi dari Unhas itu akan disampaikan ke Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Tawaran itu selanjutnya akan diusulkan ke Kemenhub dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan kajiannya itu opsinya itu bisa selesai dalam satu dua minggu ini, sehingga kita bisa langsung ke Pak Pj Gubernur, dan Pj Gubernur akan bersurat ke Dijten Perhubungan Darat," imbuhnya.

Pihaknya berharap usulan tersebut bisa dipertimbangkan. Skema teknis operasionalnya termasuk bus yang beroperasi akan ditindaki lebih lanjut begitu opsi tersebut disetujui.

"Dari situ nanti akan dipertimbangkan lagi, kemudian nanti bisa skemanya, mungkin unit-unit yang sekarang, akan dialihkan kalau memang ternyata dari kajian yang ada koridor 4 ini masih sangat dibutuhkan ternyata," papar Adi.

Duduk Perkara 2 Koridor Teman Bus Disetop

Sebagai informasi, ada dua koridor Teman Bus Mamminasata yang disetop layanannya lantaran Kemenhub membatasi subsidi. Pembatasan subsidi ini menyusul keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat.

"Karena mempertimbangkan ketersediaan anggaran Kementerian Perhubungan Tahun 2024," sebut Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel Andi Nur Diyana, Selasa (2/1).

Diyana mengatakan, operasional Teman Bus Mamminasata kini hanya melayani dua koridor. Rinciannya, koridor 1 melayani rute Mal Panakkukang Makassar-Pelabuhan Galesong serta koridor 2 rute Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin.

"Sementara yang disetop itu koridor 3 (rutenya) Kampus 2 PNUP ke Kampus 2 PIP. Kemudian koridor 4, dari Kampus Fakultas Teknik Unhas ke Mal Panakkukang Square," bebernya.

Pemprov Sulsel pun diminta oleh Kemenhub untuk melanjutkan subsidi di 2 koridor Teman Bus yang masih beroperasi. Namun kata Diyana, anggarannya belum jelas lantaran tidak dianggarkan di APBD 2024.

"Jadi artinya memang untuk keberlanjutan layanan umum Trans Mamminasata memang, namanya subsidi tidak selamanya. Ada masanya ketika subsidi tersebut dilimpahkan ke pemerintah daerah," pungkasnya.