Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melantik 28.028 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka nantinya akan bertugas di 4.004 TPS yang tersebar di Makassar.
Pelantikan dimulai sejak pagi hingga sore dan dibagi dalam 5 sesi dengan menggunakan lima ruangan berbeda di Hotel Claro, Kamis (25/1/2024). KPU Makassar menargetkan pelantikan rampung dalam satu hari.
"Jumlah KPPS 28.028 orang yang kami lantik hari ini untuk lima sesi di lima ruangan juga, ini baru sesi ketiga masih ada dua sesi sebentar, 28.028 orang akan bertugas di 4.004 TPS di 15 kecamatan," ujar Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing kepada wartawan di sela-sela pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdi mengungkapkan, pelantikan KPPS Pemilu 2024 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Seluruh anggota KPPS dihadirkan untuk dilantik.
"Biasanya yang dilantik itu cuma satu orang perwakilan yang menjadi ketua KPPS-nya, nah ini sekarang semua kita lantik, semua kita ambil sumpahnya," ujarnya.
Usai pelantikan, kata Abdi, para KPPS akan diberi pembekalan dalam bimbingan teknis (Bimtek) selama 6 hari. Bimtek juga akan digelar di Hotel Claro mulai besok, Jumat (26/1).
"Arahan dari KPU RI bahwa maksimal peserta 300 satu kelas nah kemarin kita kurangi sekitar 230 paling banyak. Kita akan bagi besok itu selama 6 hari, 10 kelas setiap sesi. Sehingga setiap hari ada 20 kelas jadi kita bagi dua sesi setiap hari kemudian ada 20 kelas setiap hari satu kelas 230-an orang," rinci Abdi.
Dia berharap semua KPPS yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Terutama soal integritas usai anggota KPPS ini diambil sumpahnya.
"Dan nanti ketika TPS akan dibuka juga akan diambil kembali sumpahnya. Jadi sebelum TPS dibuka 7 orang KPPS itu akan kembali membacakan sumpah dan janjinya sebagai petugas TPS," jelasnya.
(ata/hsr)