7 Keistimewaan Nabi Idris: Penemu Astronomi-Orang Pertama Menulis Pakai Pena

7 Keistimewaan Nabi Idris: Penemu Astronomi-Orang Pertama Menulis Pakai Pena

Irmalasari - detikSulsel
Rabu, 24 Jan 2024 22:00 WIB
Nabi Idris
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Makassar -

Nabi Idris adalah keturunan Nabi Adam AS yang pertama kali dianugerahi risalah kenabian oleh Allah SWT. Nabi Idris termasuk salah satu nabi memiliki banyak keistimewaan atau mukjizat.

Lantas apa saja keistimewaan atau mukjizat Nabi Idris?

Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, salah satu bukti kebenaran seorang nabi dan rasul adalah memiliki mukjizat atau keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT. Selain untuk membuktikan kebenaran ajaran yang dibawanya, mukjizat atau keistimewaan juga ditujukan untuk menguatkan bahwa ajaran yang disampaikan benar-benar berasal dari Allah SWT tanpa adanya pengurangan ataupun penambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keistimewaan Nabi Idris disebutkan dalam Alquran dan berbagai hadits. Berikut 7 keistimewaan Nabi Idris yang dirangkum dari berbagai sumber.

Yuk, simak selengkapnya!

ADVERTISEMENT

Keistimewaan Nabi Idris

Keistimewaan Nabi Idris banyak disebutkan di berbagai kitab tafsir. Saking istimewanya, Allah SWT bahkan menyebutnya langsung dalam Alquran. Berikut keistimewaan Nabi Idris yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Orang Pertama yang Menulis dan Menggunakan Pena

Dikutip dari buku Buku Kisah Para Nabi: Kisah 31 Nabi dari Adam hingga Isa karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh Umar Mujtahid, disebutkan bahwa Nabi Idris adalah orang pertama yang menulis menggunakan pena.

Banyak ulama tafsir dan hukum menyatakan bahwa Nabi Idris adalah orang pertama yang membicarakan tentang tulisan.

2. Orang Pertama yang Paham Ilmu Kesehatan

Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, disebutkan bahwa ilmu kesehatan pertama kali turun di muka bumi dibawa oleh malaikat Jibril. Ilmu tersebut terletak si sayap malaikat Jibril dan orang yang pertama mampu membacanya dan memahaminya adalah Nabi Idris.

3. Orang yang Menguasai Banyak Ilmu Pengetahuan

Masih dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Nabi Idris disebut sebagai nabi yang menguasai banyak ilmu pengetahuan seperti kedokteran, metafisika, fisika, astrologi, sastra, dan kebudayaan. Nabi Idris mampu berbicara dengan 72 bahasa.

Allah SWT menganugerahinya dengan pengetahuan yang luas dan mendalam. Nabi Idris lahir dan tinggal di Mesir adalah orang pertama yang membangun Piramida.

4. Menerima 30 Kitab Wahyu (Shuhuf)

Nabi Idris atau yang dikenal juga dengan nama Hermes adalah nabi yang diberi 30 kitab wahyu oleh Allah SWT. Dalam mitologi Yunani, ia adalah dewa yang bertugas sebagai juru bicara antara manusia dan Tuhan.

5. Penemu Pertama Ilmu Falak

Dilansir dari Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Universitas Islam Sultan Agung, Nabi Idris adalah penemu pertama ilmu falak. Allah SWT telah memberikan ilmu hikmah kepadanya dengan jalan memberikan pengetahuan tentang rahasia-rahasia peredaran bintang dan susunan titik perkumpulan bintang-bintang di jagad raya.

Menurut bangsa Babilonia, Bintang-bintang adalah petunjuk Tuhan yang harus dipecahkan. Mereka menggunakan rasi Bintang untuk meramal kehidupan sehari-hari.

6. Penemu Ilmu Astronomi

Nabi Idris dinobatkan sebagai penemu Ilmu Astronomi karena ia pernah mengalami pertentangan dengan kaumnya. Saat itu Nabi Idris memberikan peringatan kepada kaumnya tentang adanya malapetaka jika mereka membangkang.

Ancaman itu benar adanya. Umat Nabi Idris menyebut peringatan tersebut sebagai ramalan karena menginformasikan hal yang akan terjadi. Hal ini erat kaitannya dengan ilmu Astronomi.

7. Wafat di Langit Keempat

Mengutip dari detikHikmah, keistimewaan lainnya yang dimiliki Nabi Idris adalah diangkat dan wafat di langit keempat.

Dalam surah Maryam ayat 57 Allah SWT berfirman:

وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

Arab Latin: Wa rafa'nāhu makānan 'aliyyā

Artinya: "Kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi."


Menurut penjelasan Ibnu Katsir, ayat tersebut menjelaskan tentang ketinggian martabat Nabi Idris AS. Hal ini juga disebutkan dalam Ash-Shahihain tentang hadits Isra Miraj, bahwasannya Rasulullah SAW pernah bertemu dengan Nabi Idris AS di langit keempat.

Masih berkaitan dengan surah Maryam ayat 57, Ibnu Abi Najih berkata, "Idris AS diangkat (ke langit) dalam keadaan belum wafat sebagaimana halnya pengangkatan Isa AS (ke langit)."

Hal ini sesuai riwayat dari Ibnu Jarir, ia berkata, 'Ibnu Abbas pernah bertanya kepada Ka'ab yang saat itu aku bersama mereka. Ibnu Abbas bertanya kepada Ka'ab: "Apa makna firman Allah kepada Idris AS: 'Dan kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi?'"

Ka'ab menjawab: "Allah telah memberi wahyu kepada Idris AS (dengan firman-Nya): 'Sesungguhnya, Aku telah mengangkatmu setiap hari seperti amal seluruh anak- anak keturunan Adam dan Aku menyukai untuk menambah amalmu itu.' Selanjutnya, seorang temannya dari kalangan malaikat menemui beliau (Nabi Idris) seraya berkata: 'Sesungguhnya, Allah telah mewahyukan kepadaku begini dan begini.' Beliau lalu berbicara kepada malaikat maut sehingga amal beliau semakin bertambah banyak. Setelah itu, malaikat membawa beliau di antara kedua sayapnya. Selanjutnya, malaikat naik bersama beliau ke langit. Setelah sampai di langit keempat, malaikat itu disambut oleh malaikat maut. Selanjutnya, malaikat itu memberitahukan kepada malaikat maut yang telah ia bicarakan dengan Idris AS. Malaikat maut bertanya: 'Manakah Idris AS?' Malaikat itu menjawab: 'Ada di belakang punggungku.' Malaikat maut berkata: 'Sungguh sangat menakjubkan. Aku diutus (menemui Idris untuk mencabut nyawanya) lalu difirmankan kepadaku: 'Cabutlah nyawa Idris di langit keempat.' Aku menjawab: 'Bagaimana mungkin aku mencabut nyawanya sementara aku berada di langit keempat dan Idris berada di bumi'?' Setelah itu, malaikat maut mencabut nyawa Nabi Idris di sana (langit keempat)."

Kisah Hidup Nabi Idris

Mengutip dari laman resmi Muhammadiyah, Nabi Idris diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun. Ia diberi kitab oleh Allah SWT sebanyak 30 shofifah. Kitab tersebut berisi ajaran kebenaran dan petunjuk untuk membimbing umatnya kembali ke jalan yang benar.

Dalam berdakwah, Nabi Idris membagi waktunya menjadi 2 dalam seminggu. 3 hari pertama mengajar kaumnya dan 4 hari kedua dikhususkan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Nabi Idris mendapat julukan asadul usud yang berarti singa karena beliau tidak pernah berputus asa dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang nabi. Konon Nabi Idris hidup hingga umur 365 tahun.

Keturunan pertama Nabi Adam yang mendapat risalah kenabian ini berteman erat dengan malaikat penghuni surga. Suatu hari malaikat membawanya ke langit. Perjalanan mereka terhenti di langit keempat.

Di sana, mereka bertemu dengan malaikat maut. Malaikat yang membawa Nabi Idris bertanya kepada malaikat maut "Berapa sisa umur Nabi Idris?" Malaikat maut tersebut bertanya kembali ''Dimanakah Nabi Idris? Karena aku telah diperintahkan untuk mencabut nyawanya.'' Akhirnya saat itu nabi Idris meninggal dan tetap berada di langit keempat.

Nah, itulah tadi 7 keistimewaan Nabi Idris lengkap dengan kisah hidupnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ya, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads