Pertamina Gelar Operasi Pasar di Torut, Salurkan 7.280 Tabung Elpiji 3 Kg

Pertamina Gelar Operasi Pasar di Torut, Salurkan 7.280 Tabung Elpiji 3 Kg

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 23 Jan 2024 22:30 WIB
Pertamina melakukan operasi pasar elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Warga Torut saat mendatangi operasi pasar elpiji 3 Kg Pertamina (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Pertamina melakukan operasi pasar elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 7.280 tabung elpiji 3 Kg didistribusikan untuk mengatasi kelangkaan stok tabung melon tersebut.

"Operasi pasar ini bertujuan untuk memberi akses yang lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan elpiji 3 Kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw kepada detikSulsel, Selasa (23/1/2024).

Fahrougi mengungkapkan, dalam operasi pasar itu pihaknya mendistribusikan sebanyak 7.280 tabung elpiji 3 Kg di Kabupaten Torut. Kegiatan ini untuk memastikan stok elpiji 3 Kg dalam kondisi aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak 7.280 tabung elpiji 3 Kg yang disalurkan di 9 kecamatan di Torut, ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan stok elpiji subsidi di Toraja Utara aman," ungkapnya.

Dia mengutarakan, di awal tahun 2024 ini terjadi peningkatan konsumsi elpiji 3 Kg di Torut karena rangkaian pesta adat dan pesta kematian yang menjadi rutinitas setiap awal tahun hingga akhir bulan Februari. Menurutnya, rata-rata kuota harian elpiji subsidi di Torut sebesar 14,5 Metric Ton.

ADVERTISEMENT

"Awal tahun, Torut memang mengalami peningkatan konsumsi elpiji karena banyaknya kegiatan pesta adat, itu sampai mengalami kenaikan hingga 102%. Kuota harian elpiji 3 Kg di Torut tahun 2024 sebesar 14,5 Metric Ton dan penyaluran harian mulai 1 hingga 19 Januari 2024 itu sebesar 15,2 Metric Ton," ucapnya.

Fahrougi juga mengimbau masyarakat agar bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 Kg. Dia juga meminta pelaku usaha dibidang kuliner menggunakan elpiji non subsidi.

"Bagi sektor kuliner restoran dengan kelas menengah ke atas, usaha pertanian yang belum mendapatkan konversi elpiji dari pemerintah, hingga rumah tangga dinyatakan mampu silahkan menggunakan elpiji non subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Torut menjerit lantaran elpiji 3 Kg sulit didapatkan hingga harganya tembus Rp 40 ribu per tabung. Salah seorang warga Yoni mengaku, kesulitan mencari agen atau pangkalan yang menyediakan elpiji.

"Kita keliling baru dapat, kalau dapat juga harganya tidak kira-kira sampai Rp 40 ribu satu tabung. Sudah 2 minggu begini, awal bulan kemarin," ungkapnya kepada detikSulsel, Kamis (18/1).

Berikut jadwal dan tempat operasi pasar elpiji subsidi yang dilaksanakan Pertamina di Toraja Utara:

1. Kecamatan Sanggalangi, Selasa 23 Januari 2024.

2. Kecamatan Sesean, Selasa 23 Januari 2024.

3. Kecamatan Balusu, Rabu 24 Januari 2024

4. Kecamatan Kesu, Rabu 24 Januari 2024

5. Kecamatan Tallunglipu, Rabu 24 Januari 2024

6. Kecamatan Rantepao, Kamis25Januari2024




(hsr/asm)

Hide Ads