TPD Ganjar-Anies di Sulsel Anggap Gestur Gibran Saat Debat Rusak Suasana

TPD Ganjar-Anies di Sulsel Anggap Gestur Gibran Saat Debat Rusak Suasana

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 22 Jan 2024 19:39 WIB
Debat keempat Pilpres 2024 selesai digelar. Sebelum ditutup ketiga cawapres menyampaikan pesan penutup.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Foto: Pradita Utama
Makassar -

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan TPD Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sulawesi Selatan (Sulsel) kompak menyoroti penampilan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat. Penampilan Gibran dinilai receh hingga merusak suasana debat.

"Jujurly, kelihatan 'capek' dengan lawan debat (Gibran) yang receh dan penuh gimik," ujar Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Udin Saputra Malik kepada wartawan, Senin (22/1/2024).

Udin mengatakan penampilan penuh gimik itu akan dinilai negatif oleh pemilih muda maupun tua. Begitu pula dengan penggunaan istilah spesifik yang dinilai tidak tepat dilontarkan dalam debat Pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau angkat isu-isu tinggi dan kebanyakan di negara maju, boleh. Bisa jadi kelihatan pintar tapi kalau tidak dikuasai maksimal, artikulasi dan narasi tidak edukatif, justru akan jadi bumerang," katanya.

"LFP, greenflation itu kan isu elite, harapan saya sih kita bahas hal-hal yang lebih mengena dengan persoalan negara, seperti swasembada pangan, konservasi alam dan indigenous people," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Udin menilai Mahfud tampil dengan gayanya dan menyampaikan gagasan dengan baik dalam debat. Mahfud, kata dia, punya banyak pengalaman dengan tampil blak-blakan.

"Pak Mahfud tampil sesuai dengan gayanya, berbicara sesuai pengalamannya, blak-blakan dan berisi," ujar menantu Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ini.

TPD AMIN Sulsel Anggap Gibran Rusak Suasana

Sementara itu, Juru Bicara TPD AMIN Sulsel Tobo Haeruddin juga menyoroti gestur Gibran. Gestur pendamping Prabowo Subianto itu dinilai merusak suasana saat debat.

"Kalau Cak Imin tadi malam pemirsa bisa melihat bagaimana Cak Imin secara luwes, gesturnya juga tampil prima dan menguasai forum. Itu sebenarnya merusak suasana (gestur Gibran), coba lihat, debat sesungguhnya antara Cak Imin dengan Mahfud, itu debat. Ada satu orang ini justru merusak suasana karena ilmunya tidak sampai ke sana," ujar Tobo secara terpisah.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulsel ini juga menyebut debat harusnya menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Sayangnya, kata dia, dirusak oleh gimik recehan dari Gibran.

"Jadi harusnya tadi malam suasana debat begitu dinamis, memberikan solusi dan pendidikan kepada masyarakat luas tetapi itu rusak karena ada satu orang tidak nyambung dia punya pemikiran, dia merusak jalannya debat sehingga tidak maksimal pendidikan ke masyarakat," ujarnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads