15 Contoh Simbiosis Parasitisme pada Makhluk Hidup, Rugikan Salah Satu Pihak

15 Contoh Simbiosis Parasitisme pada Makhluk Hidup, Rugikan Salah Satu Pihak

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 22 Jan 2024 22:30 WIB
Macro of mosquito (Aedes aegypti) sucking blood close up on the human skin. Mosquito is carrier of Malaria; Encephalitis; Dengue and Zika virus
Foto: Getty Images/iStockphoto/PongMoji
Makassar -

Parasitisme merupakan salah satu jenis simbiosis yang merugikan salah satu pihak dalam ekosistem. Lantas, apa saja contoh simbiosis parasitisme?

Mengutip Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Terbitan Kemendikbud, simbiosis merupakan hubungan erat antar populasi yang menempati habitat yang sama. Simbiosis sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Simbiosis parasitisme adalah hubungan ketergantungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan keuntungan dari organisme lain. Sementara itu, organisme lainnya yang disebut inang akan dirugikan oleh parasit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar lebih memahami konsep simbiosis ini, berikut detikSulsel telah merangkum contoh simbiosis parasitisme dalam ekosistem lengkap dengan penjelasannya. Disimak dengan seksama, ya!

Contoh Simbiosis Parasitisme

1. Nyamuk dan Manusia

Dari banyaknya hewan di dunia, ternyata nyamuk menjadi hewan yang paling mematikan di dunia. Siapa sangka, serangga kecil yang pengisap darah itu bisa membunuh ratusan ribu jiwa.Ilustrasi nyamuk menggigit manusia. Foto: Getty Images/Smith Collection/Gado

Contoh simbiosis parasitisme yang paling sering ditemui salah satunya adalah hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk akan menggigit dan menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, manusia akan merasa gatal bahkan sampai terserang penyakit berbahaya. Oleh karena itu, nyamuk dapat menjadi parasit yang merugikan manusia.

2. Sapi dan Cacing Hati

Contoh simbiosis parasitisme selanjutnya adalah Sapi dan cacing hati. Cacing hati yang berdiam di tubuh sapi akan mendapatkan keuntungan berupa makanan.

Sapi yang didiami oleh parasit akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu. Dengan begitu, sapi akan terserang berbagai macam penyakit.

3. Lalat dengan Buah

Cara Mengusir Lalat Pada MakananLalat di buah. Foto: TikTok @athelinaluize , iStock

Lalat pada buah juga merupakan contoh dari simbiosis parasitisme. Lalat yang berada di buah dapat membuat buah-buahan tersebut menjadi busuk.

Bagi lalat, hal tersebut menguntungkan karena bisa bertelur dan berkembang biak di dalam buah. Sementara, buah dirugikan karena menjadi busuk. [1]

4. Benalu dan Pohon Cengkih

Benalu dan Pohon cengkih merupakan salah satu contoh dari simbiosis parasitisme. Pohon cengkih yang ditumpangi benalu pertumbuhannya akan terganggu karena kebutuhan air untuk fotosintesis berkurang.

Sementara itu, benalu yang mengambil air pohon cengkih bisa berfotosintesis. Hal tersebut tentunya menguntungkan benalu dan merugikan pohon cengkih.

5. Kutu dan Kucing

Kutu pada kucing, Sabtu (30/5/2020).Kutu pada kucing. Foto: Kutu pada kucing. (Dok Dr drh Ana Sahara MSi)

Kutu adalah salah satu parasit yang merugikan dalam simbiosis parasitisme. Kutu dapat menghisap darah kucing sehingga tubuhnya terasa gatal.

Kutu yang berada di tubuh kucing akan mendapatkan tempat tinggal dan makanan. Dalam hal ini, kutu diuntungkan dan kucing dirugikan.

6. Tali Putri dan Inangnya

Hubungan antara tali putri dan inangnya juga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Tali putri harus hidup pada tanaman lain atau inangnya.

Sehingga, tanaman yang menjadi inangnya tersebut lama kelamaan akan mati. Dengan begitu, tali putri mendapatkan keuntungan sementara inangnya mengalami kerugian.

7. Kutu dan Kepala Manusia

Ilustrasi siklus hidup kutu rambut.Ilustrasi siklus hidup kutu rambut. Foto: Cleveland Clinic

Sama seperti kutu pada kucing, kutu pada kulit kepala manusia juga disebut dengan simbiosis parasitisme. Sebab kutu akan menghisap darah manusia dan mendapatkan tempat tinggal.

Sementara manusia akan merasakan gatal akibat gigitan kutu. Oleh karena itu, kutu mendapat keuntungan dan manusia mendapat kerugian.

8. Cacing Perut

Cacing pada perut manusia akan memberikan dampak bermacam-macam seperti kekurangan nafsu makan, diare, nyeri perut, dan lain sebagainya. Sementara, cacing diuntungkan karena mendapat asupan makanan dan tempat tinggal. [2]

9. Babi dan Cacing Pita

Ilustrasi BabiIlustrasi Babi Foto: Getty Images/iStockphoto/dusanpetkovic

Simbiosis Parasitisme selanjutnya adalah hubungan antara babi dan cacing pita. Babi memiliki banyak makanan yang dicerna di usus.

Sementara itu, cacing pita memerlukan makanan yang sudah dicerna untuk dimakan. Sehingga cacing pita akan memakan makanan yang ada dalam usus babi.

10. Mistletoe dan Pohon Besar

Dilansir situs Britannica, mistletoe adalah tanaman semi-parasit seperti benalu yang menjadi hama dari banyak pohon hias, kayu, dan tanaman. Mistletoe yang dikenal juga sebagai kapasilan merupakan tumbuhan yang menghisap unsur hara dari pohon. Tumbuhan ini akan menghisap unsur hara dari pohon-pohon besar yang memiliki banyak nutrisi sehingga merugikan inangnya.

11. Ikan dan Lintah

lintah berwarna hitamlintah berwarna hitam Foto: Thinkstock

Simbiosis parasitisme juga bisa dilihat dari hubungan ikan dan lintah. Ikan hidup di air yang juga merupakan habitat lintah.

Oleh karena itu, lintah bisa menghisap darah ikan. Dalam hal ini ikan akan dirugikan dan lintah diuntungkan karena mendapat makanan.

12. Kutu dan Anjing

Kutu juga bisa menyerang dan merugikan anjing. Sebab kutu tinggal di rumput dan bisa menempel pada anjing untuk menghisap darahnya.

Hal tersebut bisa terjadi apabila anjing melewati rerumputan atau berlumuran darah. Kutu tersebut merugikan karena membuat anjing merasa gatal.

13. Ulat dan Tawon

Tawon parasitTawon parasit Foto: Live Science

Ulat biasanya memakan daun di pohon maupun tanaman lainnya. Sementara, tawon yang berhabitat di sekitar ulat dapat bertelur di dalam tubuh ulat.

Hal tersebut tentu merugikan ulat dan menguntungkan tawon. Oleh karena itu, kejadian ini juga disebut simbiosis parasitisme. [3]

14. Jamur Microsporum dan Manusia

Cara menghilangkan panuCara menghilangkan panu Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Jamur Microsporum merupakan salah satu parasit yang dapat merugikan manusia. Jamur ini dapat menimbulkan kurap atau panu pada kulit manusia.

Panu tersebut akan merugikan manusia karena menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Maka dari itu, hubungan ini termasuk dalam simbiosis parasitisme.

15. Candida Albicans dan Manusia

Candida Albicans merupakan salah satu jenis fungi atau jamur yang bisa merugikan manusia. Fungi ini biasanya tumbuh di vagina, mulut, dan kulit manusia.

Parasit yang tumbuh pada kulit manusia ini akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Hubungan Candida albicans dan manusia ini termasuk dalam simbiosis parasitisme. [4]

Nah, itulah tadi kumpulan contoh simbiosis parasitisme lengkap dengan penjelasannya. Semoga menambah wawasan ya, detikers!

Referensi:

  1. Modul Pembelajaran Jarak jauh Pada Masa pandemi Covid-19 untuk Jenjang SMP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas VII Terbitan Kemendikbud.
  2. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Modul 7 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Kelas VII Terbitan kemendikbud.
  3. Jurnal "Exploring Symbiosis" The Oregon Institute of Marine Biology.
  4. Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X Terbitan KemendikbudTahun2021.



(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads