Renungan Harian Katolik 23 Januari 2024 serta Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 23 Januari 2024 serta Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 23 Jan 2024 02:30 WIB
Ibadah Malam Misa Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Makassar.
Ilustrasi renungan harian Katolik 23 Januari 2024. Foto: (Rasmilawanti/detikSulsel)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Selasa 23 Januari 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Selasa 23 Januari 2024 merupakan Hari Biasa III. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni 2 Samuel 6:12b-15,17-19; Mazmur 24:7,8, 9,10; Markus 3:31-35, BcO Kejadian 21:1-21. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Biasa ini adalah warna hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 23 Januari 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama: 2 Samuel 6:12b-15,17-19

Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

ADVERTISEMENT

Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN. Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam. Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.

Bacaan Mazmur 24:7,8, 9,10

  • Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
  • "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
  • Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
  • "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela

Bacaan Injil Markus 3:31-35

Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.

Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."

Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"

Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!

Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Renungan Harian Katolik 23 Januari 2024

Berikut renungan harian Katolik 23 Januari 2024 yang berjudul Abai pada Nurani Baik:

Seorang tersangka koruptor duduk di kursi pesakitan dengan wajah pucat. Kehadiran para hakim di hadapannya membuat jantungnya semakin cepat berdetak. Ia tidak lagi bisa mengelak dari semua kejahatan dan ketidakjujuran yang telah dilakukannya. Semua kesalahan itu terus mengusik nuraninya. Ada penyesalan, namun ia tetap saja mengelak dan membela dirinya. Bukti kejahatan sudah jelas, ia harus siap menerima vonis hakim yang akan dijatuhkan kepadanya.

Pemberitaan tentang Yesus sampai di telinga Herodes dan itu membuat nuraninya terusik. Ia menyangka bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang telah bangkit kembali. Tiba-tiba saja ia teringat akan semua kejahatan yang telah dilakukannya di masa lalu. Menceraikan istri lalu menikahi istri iparnya sendiri hingga akhirnya memenggal kepala Yohanes Pembaptis yang dengan keras menegur dosa-dosanya. Perasaan bersalah menghantuinya. Padahal sejatinya Herodes punya nurani yang baik. Itu ditunjukkannya dengan hanya memenjarakan Yohanes pada awalnya. Sayang, ia tidak terus mengikuti suara nuraninya yang baik itu. Ia terperangkap oleh janjinya pada anak perempuan Herodias untuk melenyapkan Yohanes.

Tidak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan dosa selamanya. Cepat atau lambat, kehadiran Yesus, Sang Firman itu, akan membongkar semua dosa tanpa terkecuali. Nurani kita terusik, Ia menunjukkan kembali kejahatan yang kita lakukan. Bisa jadi rasa bersalah itu menghantui kita, namun Yesus beranugerah untuk menyelesaikannya. Ketika kita bersedia mengikuti nurani baik kita untuk mengakui dan bertobat, maka Ia mengampuni kita.

Semakin rapat kita menutupi dosa, semakin tidak tenang kita dibuatnya.

Itulah renungan harian Katolik 23 Januari 2024 lengkap dengan bacaan Injilnya. Semoga bermanfaat, detikers.




(alk/alk)

Hide Ads