.webp)
Seorang pria bernama Muhtar Manaku (60) dilaporkan hilang usai perahu yang ditumpanginya terbalik di Sungai Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Iya hari kedua untuk korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (22/1/2024).
Heriyanto mengatakan korban ditemukan terdampar di pinggir Sungai sekitar lokasi kejadian pada Minggu (21/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR berhasil menemukan korban di pinggir sungai pada koordinat 0°45'39.78"N - 122°26'19.11"E jarak 2.3 km dari LKP arah 82.1 derajat dari LKK," terangnya.
Heriyanto mengatakan jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Pangea. Selanjutnya jasad korban akan diserahkan ke keluarga.
"Korban dievakuasi menuju rumah korban. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR telah dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ini telah dikembalikan ke instansi masing-masing," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu terbalik diterjang arus deras di Sungai Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu (20/1) sekitar pukul 12.00 Wita. Insiden itu mengakibatkan seorang pria bernama Muhtar Manaku yang hendak menyeberang hilang terseret arus.
"Untuk kronologis berawal saat Muhtar menyeberangi sungai menggunakan perahu kemudian perahu terbalik. Korban terseret arus dan tenggelam," kata Kepala kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/1).
(ata/asm)
