Sebuah perahu terbalik diterjang arus deras di Sungai Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Insiden itu mengakibatkan seorang pria bernama Muhtar Manaku (60) hilang terseret arus.
"Iya perahu terbalik hanya satu orang korban masih dalam pencarian," kata Kepala kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/1/2024).
Heriyanto mengatakan perahu tersebut terbalik di Sungai Paguyaman, Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo pada Sabtu (20/1) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban awalnya hendak menyeberang sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kronologis berawal saat Muhtar menyeberangi sungai menggunakan perahu kemudian perahu terbalik. Korban terseret arus dan tenggelam," terangnya.
Usai kejadian tersebut pihak keluarga korban langsung menghubungi Basarnas Gorontalo. Atas informasi tersebut tim SAR gabungan segera ke lokasi.
"Selanjutnya pihak keluarga berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi namun korban belum juga ditemukan," tambahnya.
"Iya pada hari Sabtu pukul 19.30 Wita, kami menerima informasi dari keluarga korban bapak Hijrah, warga Desa Pangea, usai menerima informasi tim SAR gabungan Basarnas segera menuju lokasi," tambahnya.
Saat ini, tim Basarnas Gorontalo masih melakukan upaya pencarian terhadap korban. Proses pencarian dilakukan dengan melibatkan tim gabungan.
"Tim rescue Basarnas Gorontalo ada 12 orang, Polres Boalemo 4 orang, BPBD Boalemo 2 orang, Babinsa Wonosasri 1 orang, hingga masyarakat dan keluarga korban," pungkasnya.
(ata/sar)