"Jujur saya melihat, kalau soal selisih kita juga punya survei internal. Cuma kita tidak mau adu argumen lewat survei, karena masing-masing punya metode," ujar Juru Bicara TPD AMIN Sulsel Tobo Haeruddin kepada detikSulsel, Minggu (21/1/2024).
Tobo mengatakan survei internal pihaknya justru berbanding terbalik dengan survei yang dirilis itu. Namun dia tidak merinci hasil survei internalnya.
"Kita punya survei sebenarnya berbanding terbalik dengan yang ada di Indikator," ujar Tobo.
Namun Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulsel ini mengaku survei yang dirilis Indikator Politik Sulsel tetap dijadikan referensi. Survei itu dikatakan akan dijadikan pemacu semangat tim pemenangan AMIN di Sulsel.
"Mengenai hasil survei Indikator itu, itu sebagai penyemangat buat kami semakin bergerak secara masif memenangkan AMIN di Sulsel," tambah Tobo.
Di satu sisi hasil survei Indikator turut menjadi peringatan untuk bekerja keras. TPD AMIN di Sulsel akan memasifkan sosialisasi di lapangan.
"Kita hargai dan itu yang membuat tim kami semakin mengencangkan ikat pinggang untuk semakin masif dan lebih waspada untuk bisa terus menaikkan elektabilitas AMIN," sambungnya.
Dia yakin elektabilitas AMIN di Sulsel akan terus naik. Apalagi, baru-baru ini Wapres RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menemani Anies berkampanye di Sulsel.
"Respons masyarakat sangat bagus karena di daerah itu kami tidak repot, tidak kewalahan lagi meyakinkan masyarakat. Kami cukup menyatakan bahwa yang namanya Pak JK saja yang ahli di politik, sudah terpercaya itu memilih AMIN apalagi kita-kita ini," ujarnya.
"Tidak usah lagi terlalu jauh diskusi tentang apapun soal AMIN, Pak JK saja yang sudah malang melintang di dunia politik memilih AMIN dan ini kelihatannya masyarakat banyak yang menerima itu," tambah Tobo.
Apalagi lanjut Tobo, pasangan AMIN masih akan melakukan kampanye akbar di Sulsel pada 10 Februari 2024 mendatang. Pihaknya optimistis akan menang di Sulsel bahkan di kawasan Indonesia bagian timur.
"Masih ada satu kali momen untuk kampanye akbar di Sulsel, kita akan maksimalkan itu. Pasti, kita optimis Sulsel akan dikuasai AMIN dan bahkan Indonesia timur pada umumnya," imbuhnya.
Diketahui, hasil survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas paslon Pilpres 2024 yang dilakukan sejak 30 Desember 2023 - 6 Januari 2024. Khusus di Sulsel, hasil survei menempatkan Prabowo-Gibran berada pada angka 53,5%, AMIN 33%, dan Ganjar-Mahfud 4,5%. Sedangkan 8,9% responden di Sulsel tidak menjawab atau tidak tahu.
(sar/ata)