Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas paslon Pilpres 2024 yang menempatkan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md paling bawah dengan nilai 4,5% di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengamat politik yang juga Direktur Nurani Strategic Nurmal Idrus menilai kondisi itu wajar lantaran Sulsel memang bukan basis Ganjar-Mahfud.
"Basis suara Ganjar-Mahfud di Sulsel memang kecil. Itu tergambar dari partai pengusung yaitu PDIP dan PPP yang memang tak secara tradisional sulit untuk mendominasi di Sulsel," ujar Nurmal kepada detikSulsel, Minggu (21/1/2024).
Mantan ketua KPU Makassar ini mengungkapkan Sulsel juga bukan basis PDIP selaku parpol pengusung utama Ganjar-Mahfud. Di sisi lain, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berpasangan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu, Sulsel menjadi lumbung suaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum, wilayah Sulsel memang bukan wilayah basis PDIP. Saat Pilpres 2019 pun, Sulsel juga menjadi basis yang kuat bagi Prabowo. Jadi itu berimbas pada elektoral Ganjar Mahfud di Sulsel," jelasnya.
Nurmal juga menyebut Pilpres merupakan pertarungan kekuatan figur kandidat, sehingga parpol tokoh king maker tidak terlalu berpengaruh. Begitu pula kekuatan caleg parpol pengusung yang dinilai tidak terlalu signifikan berpengaruh di Pilpres.
"Pilpres adalah arena kontestasi figur calon. Jadi, persepsi pemilih lebih banyak dibangun oleh persepsi terhadap figur. Jadi, tokoh di belakangnya tidaklah terlalu berpengaruh," jelasnya.
"Menurut saya tak terlalu berpengaruh (caleg) dari sisi elektoral. Kembali lagi pada figur calonnya. Tetapi, tentu bagi Ganjar-Mahfud dan calon lain, tetap memerlukan dukungan sosialisasi dari caleg," tambah Nurmal.
Dia melanjutkan, pasangan Prabowo-Gibran dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sangat mendominasi. Hal ini disebabkan figuritas pasangan ini sesuai dengan karakter pemilih di Sulsel.
"Secara tradisional Prabowo dari pemilu ke pemilu selalu menjadikan Sulsel sebagai lumbung. Figuritasnya diterima di Sulsel. Hal sama dengan Anies Baswedan yang punya basis massa di kalangan terpelajar dan Islam," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas paslon Pilpres 2024 sejak 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Khusus di Sulsel hasilnya menempatkan paslon Prabowo-Gibran berada pada angka 53,5%, AMIN 33%, dan Ganjar-Mahfud 4,5%.
Survei ini metode multistage random sampling di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Responden sebanyak 1.200 orang yang terdistribusi secara proporsional.
Sementara secara nasional, Prabowo-Gibran unggul 45,79%, disusul Anies-Cak Imin 25,47%, dan Ganjar-Mahfud 22,96%. Sedangkan 5,78% tidak menjawab atau tidak tahu.
(sar/ata)