"Di Balikpapan sendiri hampir 100 persen, sudah 99 persen (penyerahan sertifikat PTSL). Makanya saya kejar untuk segera menjadi kota lengkap," ujar Hadi Tjahjanto kepada awak media, Selasa (16/1/2024).
Penyerahan sertifikat PTSL ini dilaksanakan di tiga kelurahan di Kecamatan Balikpapan Timur, yakni di Kelurahan Manggar Baru, Kelurahan Lamaru, dan Kelurahan Teritip. Total ada 63 sertifikat PTSL yang diserahkan secara door to door ke masyarakat.
"Sore hari ini (kemarin) saya door to door membagikan sertifikat untuk masyarakat, khususnya masyarakat di Manggar Baru. Manggar Baru ini target PTSL-nya sudah 100 persen, 1.600 (sertifikat) semuanya sudah selesai," jelasnya.
Hadi mengatakan penyerahan sertifikat PTSL ini diharapkan mampu meningkatkan status perekonomian masyarakat. Juga dapat melindungi hak-hak masyarakat dan menghindari dari kejahatan mafia tanah.
"Rekan-rekan tau sendiri kan kehidupan mereka seperti apa, dengan diberikan sertifikat akan mendongkrak perekonomian mereka. Apalagi sebentar lagi wilayah penyangga IKN ini sangat-sangat positif dan benar-benar bisa melindungi masyarakat untuk melindungi aset merek, tanah mereka," terangnya.
Dia menyebut jika Balikpapan dinyatakan sebagai kota lengkap maka penambahan nilai wilayah ekonominya mencapai Rp 7,2 triliun. Hal ini diklaim dapat membawa dampak positif juga bagi masyarakat.
"Kota lengkap ini untuk pertambahan wilayah ekonominya sudah berapa triliun itu ya, Rp 7,2 triliun itu penambahan nilainya dari hasil sertifikat ini untuk dilakukan, sangat positif untuk masyarakat," bebernya.
"Harapan saya segera tahun ini untuk kota Madya Balikpapan ini bisa menjadi kota lengkap. Apalagi nanti bisa masuk pada sistem elektronik ini bisa melindungi hak-hak masyarakat," tambahnya.
(hsr/ata)