Anies Janji Bangun Stadion Standar FIFA-Rumah Sakit Kelas A di Papua

Anies Janji Bangun Stadion Standar FIFA-Rumah Sakit Kelas A di Papua

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 16 Jan 2024 19:15 WIB
Anies Rasyid Baswedan saat berorasi di Hotel Novotel, Sorong, Papua barat Daya. (Juhra Nasir/detikcom)
Foto: Anies Rasyid Baswedan di Kota Sorong, Papua Barat Daya. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan berjanji akan merenovasi GOR Pancasila di Kota Sorong, Papua Barat Daya agar lapangannya berstandar FIFA. Selain itu, Anies juga berjanji akan membangun rumah sakit (RS) kelas A di Papua.

"Kita berencana melakukan pembangunan ulang stadion dan kita bangun sport center yang sekarang GOR Pancasila supaya di-upgrade menjadi sport center dengan lapangan sepak bola berstandar FIFA," kata Anies dalam orasinya di acara bertajuk 'Waktunya Katong Berubah' yang digelar TKD AMIN Papua Barat di Hotel Aston, Selasa (16/1/2024).

Anies menilai anak-anak Papua memiliki talenta dibidang olahraga. Sehingga dibutuhkan sarana olahraga yang memadai agar potensi tersebut dapat terus dikembangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, kita merencanakan disini adalah tempat dengan potensial talenta olahraga yang luar biasa. Lalu tempat latihan sepakbola khusus anak-anak dan remaja ini dibangun karena potensinya besar sayang kalau dibiarkan begitu saja. Kita bikin program yang bisa masuk akal supaya bisa diceritakan," katanya.

Selain itu, Anies juga mengatakan akan menyiapkan rumah sakit bertaraf A di tanah Papua. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

ADVERTISEMENT

"Kami akan siapkan rumah sakit yang bertaraf A untuk Provinsi Sumatera Barat dan provinsi lain di Papua supaya kalau ada yang sakit dan perlu penanganan rumit tidak perlu dibawa jauh. Duka kita paling dalam adalah menyaksikan orang yang sakit yang sesungguhnya bisa disembuhkan tapi tidak tertolong hanya karena fasilitas yang tidak ada," ungkap Anies.

Selanjutnya, Anies ingin menambah kuota penerima beasiswa bagi masyarakat Papua yang akan belajar di dalam negeri maupun di luar negeri. Dia menilai, anak-anak Papua juga memiliki kecerdasan dan semangat belajar.

"Kemudian banyak potensi anak cerdas dan semangat dan mereka membutuhkan dukungan beasiswa untuk para pelajar. Jadi kita ingin tambahan kuota untuk mahasiswa yang berasal dari Papua Barat Daya," tutupnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads