Jalan Antarkecamatan di Tana Toraja Tertimbun Longsoran Batu, Lalin Lumpuh

Jalan Antarkecamatan di Tana Toraja Tertimbun Longsoran Batu, Lalin Lumpuh

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 16 Jan 2024 12:45 WIB
Longsor batu di Tana Toraja menutupi jalan.
Foto: Longsor batu di Tana Toraja menutupi jalan. (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Jalan Poros Kecamatan Rembon-Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertimbun longsoran batu. Insiden itu mengakibatkan arus lalu lintas (lalin) lumpuh total.

"Kondisinya masih lumpuh, belum bisa dilalui mobil. Kalau motor bisa lewat tapi bergantian," kata Kapolsek Saluputti Iptu Agustinus Lallo kepada detikSulsel, Selasa (16/1/2024).

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rembon, Tana Toraja pada Selasa (16/1) sekitar pukul 01.00 Wita. Intensitas hujan tinggi mengakibatkan longsornya bongkahan batu berukuran besar dari tebing kurang lebih setinggi 50 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustinus mengungkapkan, bongkahan batu besar berdiameter kurang lebih 2,5 meter itu menutupi seluruh badan jalan. Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD dan PUPR Tana Toraja.

"Ukuran diameter batunya kurang lebih 2,5 meter, menutupi full badan jalan jadi warga sementara belum bisa melintas. Kami sudah laporkan ke BPBD sama PUPR Tana Toraja," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengutarakan tidak ada korban atas kejadian tersebut. Agustinus menargetkan material batu besar yang menutupi jalan itu baru bisa dievakuasi sore ini.

"Tidak ada korban. Estimasi kami sore baru bisa dilalui, pihak PUPR dan BPBD Tana Toraja baru mau menuju lokasi membawa alat berat untuk menyingkirkan batu besarnya," ucap Agustinus.

Agustinus pun mengimbau kepada pengendara yang hendak melewati wilayah Kecamatan Rembon agar waspada dan berhati-hati. Pasalnya tebing di wilayah tersebut sangat rawan mengalami longsor yang diakibatkan intensitas hujan tinggi.

"Pengendara yang sering melewati jalan di Rembon tingkatkan kewaspadaan. Karena beberapa tebing sangat rawan longsor karena diguyur hujan, itu membuat tanah labil," ujarnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads