PT PLN (Persero) menambah pasokan pembangkit sebesar 50 Mega Watt (MW) di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang untuk memperkuat sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Dengan beroperasinya pembangkit tersebut, kini sistem kelistrikan semakin kokoh untuk melayani 3,8 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah pembangkit siap dioperasikan. Untuk merelokasi pembangkit tersebut, kami menempuh jalur laut dan sampai dengan siap dioperasikan. Kami akan terus berjuang secara bertahap untuk memperkuat sistem kelistrikan Sulbagsel," ujar Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
Ady menambahkan, awal tahun ini juga akan kembali hadir tambahan pembangkit sebesar 50 MW. Pembangkit ini nantinya akan dibantu oleh PLN Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim khusus bidang pembangkitan dari Nusantara Power, Indonesia Power, PLN Tarakan dan PLN Batam kami terjunkan untuk membantu penguatan sistem kelistrikan Sulbagsel," kata Adi.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menuturkan pengoperasian pembangkit ini merupakan simbol dan sebuah trigger untuk penguatan keandalan pasokan dan layanan kepada pelanggan.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kerja keras semua pihak termasuk stakeholder untuk penguatan sistem kelistrikan Sulbagsel ini," tegas Andy.
Andy mengaku optimis dengan hadirnya pembangkit di Suppa dan tambahan pembangkit lainnya di tahun 2024 akan mampu menopang pertumbuhan kebutuhan listrik dan pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
(ata/nvl)