Kades di Jeneponto VCS Bareng Wanita Tak Dikenal Diberhentikan Sementara

Kades di Jeneponto VCS Bareng Wanita Tak Dikenal Diberhentikan Sementara

Muhammad Darwan - detikSulsel
Senin, 15 Jan 2024 13:50 WIB
XXX Key with trap on keyboard, 3D rendering
Foto: iStock
Jeneponto -

Kasus Kepala Desa (Kades) Balang Loe Tarowang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mansyur melakukan video call sex (VCS) dengan wanita tidak dikenal memasuki babak baru. Oknum kades tersebut diberhentikan sementara akibat ulahnya.

"Diberhentikan sementara, SK-nya begitu setelah kita terima tembusan surat keputusan bupati," kata Camat Tarowang Taufik kepada detikSulsel, Senin (15/1/2024).

Taufik mengatakan surat keputusan Bupati Jeneponto itu dikeluarkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Mansyur diberhentikan sementara selama 60 hari sejak tanggal 12 Januari 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"60 Hari pemberhentian sementara itu menurut pencermatan kami untuk melakukan perbaikan atas kekeliruan atau kekurangan," ujar Taufik.

Namun taufik belum menyampaikan mekanisme perbaikan yang akan dilakukan selama 2 bulan itu. Ia juga menyebutkan bahwa jika dalam jangka waktu 60 hari oknum kades tersebut tidak melakukan perbaikan maka dia kemungkinan akan diberhentikan secara permanen.

ADVERTISEMENT

"Di durasi 60 hari kayaknya itu kalau tidak ada perbaikan, pemberhentian tetap dilakukan sepertinya begitu," bebernya.

Selama Mansyur diberhentikan sementara, tugas kepala desa diambil alih oleh sekretaris desa. Sementara Mansyur sendiri belum menanggapi surat keputusan pemberhentian sementara dirinya.

"Sejauh ini kami belum terima laporan sejak diterimanya surat itu. Kita belum ada informasi mendasar soal itu," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kades Balang Loe Tarowang, Mansyur mengaku menjadi korban pemerasan oleh seorang wanita yang tidak ia kenal. Dugaan pemerasan tersebut bermula saat video Mansyur sedang melakukan video call sex dengan wanita itu viral di media sosial (medsos).

Mansyur mengaku video asusila tersebut dibuat pada Senin (20/11/2023). Ia mengatakan bahwa awalnya dia dihubungi oleh seorang wanita yang mengambil nomornya dari Facebook.

"Itu hari mungkin dia dapat nomorku di Facebook sampai dia kirim di WA (WhatsApp) mungkin di situ dia ambil nomorku di messenger di situ dia menelepon," ujar Mansyur kepada detikSulsel, Senin (27/11/2023).

Mansyur mengaku bahwa wanita itu awalnya mengajaknya melakukan video call. Namun saat menuruti permintaan itu, wanita itu justru sudah dalam keadaan tak berbusana.

"Dia bilang VC saya kira itu VC kayak kita VC tahu-tahunya dia telanjang," terang Mansyur.




(hmw/hsr)

Hide Ads