7 Rumah Warga di Tongko Enrekang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang

7 Rumah Warga di Tongko Enrekang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 15 Jan 2024 10:30 WIB
Rumah warga di Enrekang porak-poranda diterjang angin kencang.
Foto: Rumah warga di Enrekang porak-poranda diterjang angin kencang. (dok. istimewa)
Enrekang -

Hujan disertai angin kencang menerjang permukiman warga di Desa Tongko, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, 7 rumah warga dilaporkan porak-poranda dalam insiden itu.

"Iya benar, kemarin di Desa Tongko terjadi musibah angin kencang di sana," kata Camat Baroko Edi Muchtar kepada detikSulsel, Senin (15/1/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tongko, Kecamatan Boroko, Kabupaten Enrekang, Minggu (14/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Hujan disertai angin kencang membuat atap hingga bangunan rumah warga rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi mengungkapkan, tercatat sebanyak 7 rumah warga rusak akibat peristiwa itu. Beruntung, kata dia, tidak ada korban atas kejadian tersebut.

"7 rumah warga yang rusak, ada yang terbang atapnya, ada juga bangunan rumah yang rusak. Memang kemarin wilayah Tongko hujan deras terus disertai angin, tapi tidak ada ji korban," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengutarakan, saat ini warga yang terdampak angin kencang tersebut sementara sedang mengungsi di rumah-rumah warga sekitar. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Enrekang untuk menangani hal tersebut.

"Kerugian materiil yang dialami kami masih hitung, kita sementara koordinasi dengan BPBD dalam penanganannya. Warga yang terdampak juga mengungsi di rumah-rumah warga sekitar," ucapnya.

Terpisah, Kepala BPBD Enrekang Arsil Bagenda mengatakan, pihaknya sementara melakukan pendataan warga yang terdampak angin kencang tersebut. Dia pun mengimbau warga Enrekang waspada atas cuaca ekstrem yang terjadi di periode Januari ini.

"Kita sementara data, anggota kami sudah turun ke lapangan mendata. Memang akhir-akhir ini Enrekang dilanda cuaca ekstrem, sehingga masyarakat harus mewaspadai akan terjadinya bencana seperti angin kencang, longsor dan banjir," ujarnya.




(asm/hsr)

Hide Ads