Polisi Duga Mobil Ketua PDIP Parepare Dipukul OTK hingga Kaca Pecah

Polisi Duga Mobil Ketua PDIP Parepare Dipukul OTK hingga Kaca Pecah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 14 Jan 2024 19:45 WIB
Kondisi mobil Ketua DPC PDIP Parepare Mustafa usai diduga ditembak OTK.
Foto: Kondisi mobil Ketua DPC PDIP Parepare Mustafa usai diduga ditembak OTK. (Dok. Istimewa)
Parepare -

Polisi menduga mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mustafa Andi Mappangara bukan ditembak melainkan dipukul orang tidak dikenal (OTK). Pukulan itu menyebabkan kaca mobil pecah dan berlubang.

"Itu mobil kayak dipukul ji," ungkap Kapolsek Bacukiki AKP Hariyullah kepada Wartawan, Minggu (14/1/2024).

Hariyullah mengaku telah mendapatkan informasi awal dari anggotanya terkait kejadian itu. Dari hasil penyelidikan sementara, kejadiannya diduga bukan terjadi di parkiran Rumah Sakit (RS) Regional Hasri Ainun sebagaimana yang dilaporkan Mustafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tanya anggota intel dia bilang sudah dicek CCTV, kemungkinan bukan di situ kejadian (mobil diduga dipukul OTK). Begitu sementara, baru mau saya cek ini yang piket tadi malam yang sempat datangi lokasi," terangnya.

Dia menegaskan penyidik masih mengumpulkan informasi detail kejadian ini di lapangan. Pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

"Nanti kalau saya sudah bicara yang piket tadi malam di TKP saya hubungi kembali," imbuh Hariyullah.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Parepare, Mustafa Andi Mappangara melaporkan mobilnya diduga ditembak OTK di parkiran RS Hasri Ainun Habibie pada Sabtu (13/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Dia mendapati mobil kacanya pecah usai menjenguk keluarganya di rumah sakit.

"Iya, patut diduga (ditembak)" ungkap Mustafa saat dikonfirmasi, Minggu (14/1).

"Saya jenguk keluarga sakit (di RS Hasri Ainun Habibie) jam 9 malam, kemudian pulang jam 10 malam dan terbongkar ada pecah mi itu kaca (mobil)," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, kata Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Setiawan juga membantah dugaan penembakan itu. Dia beralasan tidak ada proyektil yang ditemukan di TKP.

"Proyektil aja tidak ada bagaimana bisa dibilang ditembak," tegas Setiawan.




(sar/hsr)

Hide Ads