Mobil Ketua PDIP Parepare Diduga Ditembak OTK di Parkiran RS Hasri Ainun

Mobil Ketua PDIP Parepare Diduga Ditembak OTK di Parkiran RS Hasri Ainun

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 14 Jan 2024 16:15 WIB
Kondisi mobil Ketua DPC PDIP Parepare Mustafa usai diduga ditembak OTK.
Foto: Kondisi mobil Ketua DPC PDIP Parepare Mustafa usai diduga ditembak OTK. (Dok. Istimewa)
Parepare -

Mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mustafa Andi Mappangara diduga ditembak orang tak dikenal (OTK). Insiden itu mengakibatkan kaca mobil depan retak dan berlubang.

"Iya, patut diduga (ditembak)" ungkap Mustafa kepada detikSulsel, Minggu (14/1/2024).

Kejadian itu terjadi di parkiran Rumah Sakit (RS) Hasri Ainun Habibie pada Sabtu (13/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Mustafa menemukan kaca mobilnya berlubang saat baru keluar menjenguk keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat pecah itu kaca. Itu pecah kecil, satu saja bekasnya tetapi tembus di dalam," terangnya.

Mantan Sekda Parepare ini mengaku tidak ada saksi yang sempat mendengar ada suara tembakan di lokasi kejadian. Dia mengatakan kondisi di sekitar TKP saat itu memang sedang ramai.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak dengar apa-apa karena saya di atas lantai 6 (saat kaca tertembak). Tidak ada (saksi) karena ramai juga lalu lalang di situ," bebernya.

Mustafa melanjutkan, kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Pihak dari Polsek Bacukiki disebut tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya melapor. Ada dari Polsek Bacukiki (ke TKP)" imbuh Mustafa.

Sementara Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Setiawan membenarkan adanya pelaporan tersebut. Namun dia belum merinci pengembangan pemeriksaan atas kejadian itu.

"Saya cek dulu ya," kata Setiawan.

Sebelumnya, mobil caleg DPR RI dari PAN Jabal Nur juga diduga ditembak OTK di Kabupaten Bantaeng. Insiden yang menimpa kendaraan milik Ketua Garda Prabowo-Gibran Sulsel itu terjadi terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (11/1) sekitar pukul 22.30 Wita.

Kapolsek Bissappu Iptu Paulus mengaku masih mendalami kasus itu untuk mencari pelaku penyerangan. Rekaman CCTV di lokasi juga akan diperiksa.

"Kasus pengrusakan tersebut terjadi diduga dengan cara pelaku melontarkan ketapel dengan peluru berukuran sebesar 13 mm hingga mengenai kaca bagian belakang mobil," terang Paulus.




(sar/hsr)

Hide Ads