Malam 1 Rajab Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan Doanya

Malam 1 Rajab Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan Doanya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 11 Jan 2024 23:00 WIB
Ilustrasi bulan Rajab.
Ilustrasi malam 1 Rajab tanggal berapa. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Makassar -

Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Berbagai amalan dapat dilakukan di bulan Rajab, tak terkecuali pada malam 1 Rajab.

Lantas, malam 1 Rajab tanggal berapa?

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab disebut sebagai bulan yang agung dan mulia, karena memiliki banyak keutamaaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan Rajab termasuk dalam daftar bulan-bulan yang haram alias bulan yang dimuliakan, sebagaimana firman Allas SWT dalam Al-Quran:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

ADVERTISEMENT

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (Q.S At-Taubah: 36)

Bulan haram tersebut adalah empat bulan mulia di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Tidak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan Rajab. Nah untuk mengamalkan amalannya, berikut informasi terkait malam 1 Rajab.

Malam 1 Rajab Tanggal Berapa?

Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1445 Hijriah akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 Masehi. Dengan demikian, malam 1 Rajab jatuh pada Jumat, 12 Januari 2024 malam.

Bulan Rajab terdiri dari 29 hari. Berikut penanggalan lengkap bulan Rajab 1445 Hijriah jika dikonversi ke kalender Masehi 2024.

1 Rajab 1445 H (Sabtu, 13 Januari 2024)
2 Rajab 1445 H (Minggu, 14 Januari 2024)
3 Rajab 1445 H (Senin, 15 Januari 2024)
4 Rajab 1445 H (Selasa, 16 Januari 2024)
5 Rajab 1445 H (Rabu, 17 Januari 2024)
6 Rajab 1445 H (Kamis, 18 Januari 2024)
7 Rajab 1445 H (Jumat, 19 Januari 2024)
8 Rajab 1445 H (Sabtu, 20 Januari 2024)
9 Rajab 1445 H (Minggu, 21 Januari 2024)
10 Rajab 1445 H (Senin, 22 Januari 2024)
11 Rajab 1445 H (Selasa, 23 Januari 2024)
12 Rajab 1445 H (Rabu, 24 Januari 2024)
13 Rajab 1445 H (Kamis, 25 Januari 2024)
14 Rajab 1445 H (Jumat, 26 Januari 2024)
15 Rajab 1445 H (Sabtu, 27 Januari 2024)
16 Rajab 1445 H (Minggu, 28 Januari 2024)
17 Rajab 1445 H (Senin, 29 Januari 2024)
18 Rajab 1445 H (Selasa, 30 Januari 2024)
19 Rajab 1445 H (Rabu, 31 Januari 2024)
20 Rajab 1445 H (Kamis, 1 Februari 2024)
21 Rajab 1445 H (Jumat, 2 Februari 2024)
22 Rajab 1445 H (Sabtu, 3 Februari 2024)
23 Rajab 1445 H (Minggu, 4 Februari 2024)
24 Rajab 1445 H (Senin, 5 Februari 2024)
25 Rajab 1445 H (Selasa, 6 Februari 2024)
26 Rajab 1445 H (Rabu, 7 Februari 2024)
27 Rajab 1445 H (Kamis, 8 Februari 2024)
28 Rajab 1445 H (Jumat, 9 Februari 2024)
29 Rajab 1445 H (Sabtu, 10 Februari 2024)

Amalan Malam 1 Rajab

Dinukil dari situs Nahdlatul Ulama, bulan Rajab sebaiknya disambut dengan sejumlah amalan, seperti berdzikir atau berdoa. Adapun doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab yakni:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballighnâ ramadlânâ.

Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Tak hanya itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitab Al-Ghun-yah meriwayatkan, Sayyidina Ali karramallahu wajhah mengintensifkan diri beribadah pada empat malam dalam setahun.

كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ. وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِيْهَا:

Artinya: Sayyidina Ali RA memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya'ban.

Berikut doa Sayyidina Ali pada malam-malam bulan haram itu:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa.

Demikian informasi terkait malam 1 Rajab tanggal berapa serta doa yang dapat diamalkan. Semoga membantu, detikers.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads