Bupati Torut Minta Pengunduran Diri Camat Rantepao Tidak Dibesar-besarkan

Bupati Torut Minta Pengunduran Diri Camat Rantepao Tidak Dibesar-besarkan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 20 Des 2023 09:00 WIB
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat laporkan warganya di Polres Toraja Utara.
Foto: Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat laporkan warganya di Polres Toraja Utara. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Bupati Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) Yohanis Bassang meminta masalah pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty dari Camat Rantepao tidak perlu dibesar-besarkan. Yohanis menilai hal tersebut sudah menjadi keputusan pribadi yang bersangkutan.

"Tidak perlu diperbesar-besarkan, itu kan haknya orang. Tidak masalah kalau begitu (mengundurkan diri)" ucap Yohanis Bassang kepada detikSulsel, Selasa (19/12/2023).

Yohanis mengatakan terkait dengan tudingan dirinya telah memaki Camat Rantepao Jeniaty pada saat apel, Rabu (13/12) pagi itu tidak benar. Dia merasa tidak pernah menyudutkan siapa pun saat kegiatan itu berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada maki-makian, itu di apel ASN kan," katanya.

Yohanis berdalih hanya memberikan evaluasi kepada semua ASN lingkup Pemkab Torut, termasuk para camat. Dia menekankan jika hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK).

ADVERTISEMENT

"Itu kan biasa sebenarnya. Kalau Bupati evaluasi kinerja bawahan apakah salah. Kan tidak," ungkapnya.

Sementara itu, belakangan setelah apel itu, Jeniaty telah mengajukan surat pengunduran diri. Namun Jeniaty enggan berkomentar lebih jauh terkait keputusannya tersebut.

"Jangan dulu tanya soal itu. Saya mau tenangkan diri dan pikiran dulu," singkat Jeniaty.

Menurut seorang ASN Pemkab Torut inisial AP yang berada di lokasi kegiatan mengaku Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty diduga dimaki oleh bupati Torut. Ketika itu Yohanis menilai Jeniaty tidak becus menggalang dana untuk kegiatan Natal 2023.

"Itu waktu apel, kan kita memang biasa apel setiap pagi. Saat apel, Bupati memaki Bu camat karena dibilang tidak bisa galang dana untuk kegiatan Natal," ujar AP kepada detikSulsel, Sabtu (16/12).

AP menyebut, Jeniaty memang dipercaya oleh bupati Torut untuk penggalangan dana kegiatan Natal tahun ini. Namun setelah kejadian di Apel tersebut, Jeniaty sudah tidak pernah lagi terlihat masuk kantor.

"Padahal paling rajin Bu Camat itu," ujarnya.




(ata/ata)

Hide Ads