.webp)
Sebanyak 87 warga dilibatkan dalam pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga didominasi emak-emak tersebut diberi upah Rp 315 per lembar surat suara yang dilipat.
"Senang lipat suara ada honornya untuk belanja," kata salah seorang warga, Yustina Mangolo (64) kepada detikSulsel, Sabtu (6/1/2023).
Yustina mengungkapkan, dirinya memang sudah sering dipanggil KPU Tana Toraja untuk melipat kertas surat suara mulai sejak Pemilu 2019 lalu. Dia pun mengaku mulai menyukai pekerjaan tersebut dikarenakan upahnya cukup besar yakni Rp 315 untuk satu surat suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2019 juga ikut (melipat surat suara). Suka karena cuma duduk periksa terus lipat kertas. (Dibayar) Rp 315 satu kertas dilipat, ada 1 dos jadi ada sekitar Rp 600 ribu satu hari. Uangnya untuk belanja anak-anak saja," ungkapnya sambil melipat kertas suara capres-cawapres.
Terpisah, Ketua KPU Tana Toraja Berthy Paluangan mengutarakan, pihaknya melibatkan 87 warga dalam kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara itu. Sesuai standar dari KPU RI kata dia, setiap lembar surat suara capres-cawapres dihargai Rp 315.
"Ada 87 warga kami pekerjakan dalam kegiatan ini. Kalau sesuai standar dari KPU RI setiap lembar surat suara capres-cawapres dihargai Rp 315 perak, nah kita targetkan mereka dalam sehari 1 dos berisi 2 ribu lembar surat suara," ucapnya.
Dia mengutarakan, warga yang dipekerjakan untuk kegiatan penyortiran dan pelipatan kertas suara sudah mendaftar beberapa hari sebelum logistik tiba di Tana Toraja. Di antara mereka juga ada yang diundang oleh KPU Tana Toraja dikarenakan sudah berpengalaman melipat surat suara.
"Mereka mendaftar beberapa hari sebelumnya. Ada juga yang dipanggil karena sudah berpengalaman melipat kertas suara di pemilu sebelumnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara itu dilaksanakan di gudang logistik KPU Tana Toraja yang berlokasi di Hotel Puriarta, Makale, Sabtu (6/1). Penjagaan ketat dilakukan pihak kepolisian di lokasi gudang logistik Pemilu 2024.
Mekanisme pelipatan kertas suara dilakukan berturut-turut mulai dari surat suara capres-cawapres, DPD, DPRD Kabupaten Tana Toraja, DPRD Provinsi Sulsel dan DPR RI. KPU Tana Toraja optimis kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut akan selesai tepat waktu, sehingga distribusi logistik ke wilayah bisa terlaksana pada awal Februari 2024 nanti.
"Semoga tidak ada kendala yah, agar penyortiran dan pelipatan selesai tepat waktu biar distribusi logistik ke wilayah bisa terlaksana pada awal Februari. Baru surat suara capres-cawapres dan DPD yang ada kami terima jadi kita kita mulai dari sana, kalau DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi sama DPR RI menyusul dari KPU Provinsi," ucap Ketua KPU Tana Toraja Berthy Paluangan.
(asm/ata)
