.webp)
"Habis salat subuh turun ke sungai untuk bab (buang air besar). Mungkin karena faktor umur juga sudah orang tua tidak enak perasaannya (buang) air, kencang terbawa arus," kata Kapolsek Polewali Iptu Ridwan kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Jumat (5/1), sekitar pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sekira 1 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 08.00 Wita.
"Ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kurang lebih satu kiloan," ungkap Iptu Ridwan.
Ridwan mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tim medis juga dikerahkan untuk memeriksa kondisi korban.
"Kita datangi TKP, memanggil tim medis untuk memeriksa keadaan korban," tandasnya.
Sementara salah satu tetangga yang ikut melakukan pencairan bernama Pandi, mengaku awalnya menyadari terjadi sesuatu ke korban lantaran curiga melihat tongkat korban tergeletak di pinggir sungai.
"Sisa tongkatnya mami yang kita dapat, di pinggir sungai, jadi kita duga ini pasti hanyut," tuturnya.
Menurut Pandi, upaya pencarian berlangsung hampir dua jam hingga korban berhasil ditemukan terjebak di pusaran air sungai. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.
"Saat berada di pusaran air sungai, ada warga yang sempat melihat lalu kita angkat," pungkasnya.
(ata/asm)
