Peringatan Danny Pomanto akan Evaluasi Setiap Bulan Pejabat Hasil Mutasi

Peringatan Danny Pomanto akan Evaluasi Setiap Bulan Pejabat Hasil Mutasi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 04 Jan 2024 09:45 WIB
Pelantikan pejabat hasil mutasi Pemkot Makassar di Pantai Losari.
Foto: Pelantikan pejabat hasil mutasi Pemkot Makassar di Pantai Losari. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengingatkan para pejabat lingkup Pemkot Makassar yang dimutasi untuk bekerja dengan baik. Danny mengaku akan melakukan evaluasi setiap bulan.

Peringatan itu disampaikan Danny saat memberikan sambutan dalam pelantikan ASN hasil mutasi di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Rabu (3/1/2024). Danny awalnya mengaku pemerintah daerah saat ini diberi kewenangan melakukan evaluasi kinerja ASN setiap triwulan.

"Dalam mekanisme dan prosedur soal jabatan sekarang per tiga bulan Pemkot atau Walkot atau pemimpin daerah bisa mengevaluasi. Maka, insyaallah bukan hanya per tiga bulan lagi, saya akan membuat raport dari semua jabatan per bulan," ucap Danny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut evaluasi kinerja merupakan prasyarat agar pemerintahan dapat berjalan dengan transparan dan profesional. Selain itu, bagi Danny, evaluasi juga menjadi kunci utama agar birokrasi mencapai kualitas terbaiknya.

"Sehingga meritokrasi akan berjalan secara transparan. Meritokrasi akan berjalan secara baik. Dan insyaallah itu salah satu ciri dari birokrat yang sehat. Salah satu ciri dari birokrat yang profesional," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Danny turut menyampaikan tantangan utama yang akan dihadapi ASN dalam beberapa waktu ke depan. Salah satunya adalah godaan netralitas ASN di musim kampanye dan Pemilu.

"Saya ingin menyampaikan pertama, 2024 adalah tahun yang sangat menentukan bukan hanya bagi Kota Makassar, tetapi juga untuk Indonesia. 2024 adalah tahun rotasi kepemimpinan. Tahun politik. Tahun yang saya kira dalam semua aspek bergerak," paparnya.

"Inti daripada tahun Pemilu damai adalah jika birokrat bekerja dengan baik. Menjaga kenetralan ASN dan momen seperti inilah justru kita akan diuji kemampuan kita," lanjut Danny.

Selain itu, Danny juga menyebut Kota Makassar merupakan kota yang cukup diperhitungkan jika disandingkan dengan kota metropolitan lainnya. Dengan begitu, Danny meminta agar seluruh ASN memberikan kinerja terbaik.

"Kota Makassar menjadi contoh nasional. Disegani secara internasional. Dan berperan besar secara regional. Itu adalah kerja-kerja kita semua. Saya berharap, di era yang sulit ini kita akan bekerja jauh lebih baik," sebutnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Danny Lantik 201 ASN Hasil Mutasi

Danny melantik 201 ASN, termasuk 12 pejabat tinggi pratama atau eselon II hingga 12 camat. Pelantikan itu sengaja dilakukan Danny di atas Kapal Pinisi disaksikan oleh sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Makassar.

"Pagi ini, di tempat yang sangat terhormat ini di Pantai Losari yang kita banggakan. Di atas perahu Pinisi yang menjadi masterpiece budaya dan tradisi Bugis-Makassar. Di hadapan Forkopimda baru saja kita saksikan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat di lingkup Pemkot Makassar dari berbagai tingkatan," ujarnya.

Dia menyebut pelantikan hasil mutasi ini bentuk semangat birokrasi dengan wajah baru di tahun baru. Danny mengatakan penyegaran ASN dilakukan untuk memberi angin segar bagi peningkatan performa birokrasi di lingkup Pemkot Makassar.

"Hari ini adalah hari di mana kita mengawali tahun dengan semangat yang baru. Dengan semangat birokrasi yang melayani. Maka seperti biasanya tradisi birokrasi adalah bagaimana melakukan penyegaran-penyegaran agar birokrasi agar tetap pada performa yang baik," jelasnya.

Selain untuk menyegarkan birokrasi, pelantikan 12 jabatan eselon II ini dilakukan untuk menjaga integrasi di lingkup Pemkot Makassar. Bagi Danny, semua unsur harus terlibat penuh demi tercapainya birokrasi yang sehat.

"Kita satu tubuh. Tidak boleh satu jabatan atau satu organ di Pemkot Makassar yang lumpuh. Kita harus semua hidup dalam tugas masing-masing," bebernya.

Selain pejabat eselon II, Danny juga melantik 12 camat baru hasil mutasi. Dia menitip pesan agar para camat itu untuk fokus membenahi lorong wisata hingga menjaga netralitas di momen Pemilu 2024.

"Yang paling saya fokuskan (kepada 12 camat yang baru dilantik agar) lorong wisata lebih hidup. Kebersihan 24 jam, bukan hanya 1 jam, 2 jam seperti sekarang," tegasnya.

Di samping itu, Danny menginstruksikan supaya program Sentuh Hati dijalankan kembali oleh mereka. Sebab, program itu adalah upaya agar Pemkot Makassar lebih dekat dengan masyarakat yang diayominya.

"(Program) Sentuh Hati turun lagi. Sentuh Hati ini turun. Mulai hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Itu turun ke bawah, semua (camat, lurah, RT-RW) turun ke bawah (masyarakat)" pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads