Imam masjid di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) bernama H Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat memimpin salat subuh berjemaah. Almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah di lingkungannya.
"Ramah orangnya, baik orangnya, baik. Sangat sangat baik," ujar Sekretaris pengurus Masjid Jami Al-Ula, H Aswad kepada detikcom, Rabu (3/1/2024).
Aswad menuturkan, secara pribadi dia menilai mendiang sosok yang sangat ramah dan baik kepada para jemaah masjid. Almarhum juga disebut memiliki jiwa sosial yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini secara pribadi orangnya bagus, humble, dan baik kepada jemaah dan sosial," kata dia.
Sementara itu, almarhum diketahui merupakan pemilik Apotek Arif Rachman. Sehingga, banyak orang yang sering bertanya tentang obat kepadanya semasa hidup.
"Beliau itu kalau ada jemaah yang sakit pasti dikasih tahu pakai obat ini," terangnya.
Aswad mengatakan banyak jemaah yang terkejut dengan kepergian almarhum yang secara mendadak. Sebab almarhum diketahui tak pernah mengeluh sakit.
"Sebenarnya kalau kita liat, gak pernah kita tahu kalau sakit. Tidak pernah mengeluh sakit. Tiba-tiba," ucapnya.
"Dengan meninggalnya beliau ini orang-orang mengatakan wah luar biasa ini, artinya jelas sudah di hadapan kita ini (saat salat) surga, orangnya gitu ramah," tambahnya.
Almarhum Syamsul Bahri merupakan imam rawatib di Masjid Al-Ula. Diketahui mendiang sudah menjadi imam sejak setahun belakangan.
"Beliau imam rawatib, (jadi imam) sudah dari tahun lalu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial imam masjid meninggal dunia saat memimpin salat subuh di Masjid Jami Al-Ula, Selasa (2/1). Diketahui imam tersebut meninggal saat sujud rakaat pertama.
(asm/ata)