6 Keutamaan Surat Yasin Lengkap dengan Dalilnya, Muslim Wajib Tahu!

6 Keutamaan Surat Yasin Lengkap dengan Dalilnya, Muslim Wajib Tahu!

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Rabu, 03 Jan 2024 22:00 WIB
Photo of open Holy Book Koran on table by hourglass.  No people are seen in frame. Shot indoor with a full frame mirrorless camera.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan)
Makassar -

Membaca Surat Yasin adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini, karena terdapat banyak keutamaan yang didapatkan dengan membaca surat ini.

Lantas, apa saja keutamaan Surat Yasin?

Surat Yasin merupakan surah ke-36 dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 83 ayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umat muslim biasanya membaca surat Yasin setiap malam Jumat. Namun, surat ini juga dapat dibaca kapan pun tanpa waktu tertentu, baik pagi, siang maupun malam.

Membaca Surat Yasin sendiri memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Di antaranya dimudahkan segala urusan dan diampuni dosa-dosanya.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Surat Yasin

Nah, berikut ini keutamaan membaca Surat Yasin seperti dilansir dari laman resmi Muhammadiyah. Simak ya!

1. Ibarat Membaca Al-Quran Sebanyak 10 Kali

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Surat Yasin adalah inti dari Al-Qur'an. Sehingga membaca Surat Yasin maka setara dengan membaca Al-Qur'an sebanyak 10 kali.

، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بقراءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

Artinya: Dari Anas RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur'an adalah surat Yasin. Barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali."

Menurut at-Tirmidzi hadis ini adalah garib, yang tidak diketahui kecuali dari hadis Humaid bin Abdurrahman. Sedangkan di Bashrah, orang-orang tidak mengetahuinya dari hadis Qatadah kecuali dari jalur ini. Dalam sanadnya, terdapat seorang perawi yang bernama Harun Abu Muhammad yang merupakan seorang syaikh yang majhul (tidak diketahui).

2. Membaca Yasin Meringankan Sakaratul Maut

Membaca Surat Yasin juga disebutkan akan memudahkan urusan. Termasuk ketika seseorang yang sedang sakaratul maut dapat dibacakan kepadanya Surat Yasin agar mempermudah prosesnya.

Hal ini seperti diterangkan dalam sebuah hadits sebagai berikut:

"Telah menceritakan kepada kami Abu al-Mugirah, telah menceritakan kepada kami Safwan, telah bercerita kepadaku beberapa orang syaikh, mereka menghadiri Gudaif al-Haris ats-Tsumali tatkala kekuatan fisiknya telah melemah, lalu berkata; Maukah salah seorang di antara kalian membacakan surah Yasin? Lalu Salih bin Syuraih as-Sakuni membacanya, tatkala sampai pada ayat yang ke empat puluh, Gudaif al-Haris ats-Tsumali wafat. (Safwan r.a.) berkata; Beberapa syaikh tadi berkata; Jika hal itu dibacakan di sisi mayit, maka akan diringankannya. Safwan berkata; 'Isa bin al-Mu'tamir membacakan di sisi Ma'bad." [H.R.Ahmad No. 16355].

Asy-Syaikh Syu'aib Arnauth dalam Ta'liq Musnad Ahmad berpendapat bahwa atsar ini sanadnya hasan karena tidak disebutkan nama al-Masyaikh. Al-Hafiz dalam al-Ishabah (biografi Gudaif) telah menghasankan sanadnya, kemudian sisa perawi lainnya adalah tsiqah, para perawi kitab sahih selain Gudaif yang hanya diriwayatkan oleh pemilik kitab Sunan selain Imam at-Tirmidzi.

Shalih bin Syuraih as-Sakuuniy salah satu masyaikh yang meriwayatkan dari Gudaif, disebutkan dalam kitab ats-Tsiqat oleh Imam Ibnu Hibban, namun Imam Abu Zur'ah dalam Jarh Wa Ta'dil menilainya majhul, begitu juga Imam al-Bukhari tidak memberikan jarh maupun ta'dil kepadanya. Abu al-Mugirah adalah Abdul Quduud ibnul Hajjaaj al-Haulaaniy. Safwan adalah Ibnu 'Amr as-Sukusikiy. Imam Ibnu Sa'ad meriwayatkannya dari Abul Yaman dari Safwan dengan sanad ini.

Imam al-Albani dalam "Irwaul Galil" menegaskan juga kesahihan atsar ini, kata beliau: ini sanadnya sahih sampai kepada Gudaif ibnu al-Harits, semua perawinya tsiqah selain para masyaikh yang tidak disebutkan namanya satu per satu, maka mereka semuanya majhul, namun kemajhulan mereka dikuatkan dengan banyaknya jumlah mereka terlebih lagi mereka adalah para Tabi'in.

Sehingga, riwayat yang tsabit terkait keutamaan khusus Surat Yasin hanya berasal dari atsar yang mauquf, merupakan ijtihad pribadi seorang sahabat Nabi SAW.

Sementara itu, dikutip dari detikHikmah, juga dijelaskan sebuah dalil yang berbunyi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "اقرؤوها على موتاكم" -يعني:پس

Artinya: Rasulullah SAW bersabda "bacakanlah ia untuk orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut. (HR. Nasai)

Mengenai keutamaan surat Yasin tersebut, sebagian ulama mengatakan bahwa apabila surat ini dibaca dalam suatu urusan yang sulit, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya. Misalnya, ketika surat Yasin dibacakan untuk orang yang sedang sakaratul maut kemudian ditujukan untuk memohon rahmat Allah SWT serta agar rohnya dapat keluar dengan mudah.

3. Orang yang Membaca Yasin Akan Diampuni Dosanya

"Dari Ma'qil bin Yasar (diriwayatkan) Rasulullah SAW bersabda: al-Baqarah adalah surah Al-Qur'an berkedudukan tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaha illaahu al-hayyul qayyum di bawah 'Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surah al-Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati AlQur'an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (rida) Allah tabaraka wa ta'ala dan akhirat, melainkan dosanya akan di ampuni. Bacakanlah surah tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian." [H.R. Ahmad No. 19415]

Hadis ini diriwayatkan dari jalan Mu'tamir dari ayahnya dari seseorang, dari ayahnya, dari Ma'qil bin Yasar. Dari jalur sanad ke-1 terdapat Ma'qil bin Yasar bin Abdullah (dari kalangan sahabat) - nama tidak diketahui - Sulaiman bin Thurkhan (tsiqah) - Mu'tamir bin Sulaiman bin Turkhan (majhul/tidak dapat dipercaya) - Muhammad bin al-Fadlal (tsiqah hafiz). Pada sanad hadis ini ada tiga orang perawi yang majhul (tidak diketahui nama dan keadaannya). Jadi hadis ini termasuk hadis daif dan tidak dapat dijadikan hujah.

Dalam dalil lain yang dikutip detikHikmah, disebutkan apabila Surat Yasin dibaca pada malam hari, orang yang membacanya pada keesokan harinya akan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana dikatakan dalam hadits berikut:

، عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ وَمَنْ قَرَأَ: "حم الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ

Artinya: Dari Al-Hasan mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barangsiapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), maka pada pagi harinya diampuni."

Dikatakan dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, sanad hadits tersebut jayyid (baik).

4. Orang yang Membaca Yasin Akan Terpenuhi Kebutuhannya

Keutamaan Surat Yasin selanjutnya adalah bahwa orang yang membacanya akan dipenuhi semua kebutuhannya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

مَنْ قَرَأَ يس فِي صَدْرِ النَّهَارِ قُضِيَتْ حَوَائِجُهُ

"Dari 'Atha` bin Abu Rabah (diriwayatkan), telah sampai berita kepadaku bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang membaca surah Yasin pada awal siang niscaya akan terpenuhi semua kebutuhannya." [H.R. ad-Darimi No. 3284]

Sanad dalam hadis ini yaitu Atha' bin Abi Rabbah (tsiqah) - Muhammad Bin Juhadah (tsiqah) - Ziyad bin Khaitsamah (tsiqah) - Syuja' bin al-Walid bin Qais (buruk hapalannya) - al-Walid bin Syuja' bin al-Walid (tsiqah). Semua perawi dalam hadis ini tsiqah kecuali Syuja' bin al-Walid bin Qais yang buruk hapalannya.

5. Orang yang Membaca Surat Yasin Akan Dimudahkan Urusannya

Selanjutnya keutamaan Surat Yasin juga dapat mempermudah segala urusan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini:

"Ibnu Abbas berkata (diriwayatkan), barangsiapa yang membaca surah Yasin ketika berada di waktu pagi niscaya diberikan kepadanya kemudahan hari itu hingga ia berada di waktu sore, dan barangsiapa yang membacanya pada awal malam niscaya diberikan kepadanya kemudahan malam itu hingga ia berada di waktu pagi" [H.R. ad-Darimi No. 3285].

Sanad dalam hadis di atas yaitu Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthalib bin Hasyim (Sahabat) - Syahar bin Hawsyab (buruk hapalannya) - Rasyid bin Najih (buruk hapalannya) - Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid bin ash-Shalti (tsiqah) - Amru bin Zurarah bin Waqid (tsiqah).

6. Membaca Surat Yasin Akan Dikabulkan Permintaannya

Terakhir, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa membaca Surat Yasin juga memiliki keutamaan menjadi asbab dikabulkannya doa atau permintaan.

Seperti dikutip dari laman Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, berikut bunyi hadits tersebut:

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ يَس وَالصَّافَّاتْ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَعْطَاهُ اللهُ سُؤَلَهُ

Artinya: Barang siapa membaca surat Yasin dan Al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. (HR Abu Daud dari al-Habr).

Nah, itulah 6 keutamaan Surat Yasin lengkap beserta dalilnya. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan ya, detikers!




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads