.webp)
Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim menyebut polemik internal antara elite NasDem Ahmad Ali dan Sudirman Said sudah selesai. Ramli menyebut polemik itu merupakan bumbu perjuangan dalam pemenangan AMIN.
Hal itu disampaikan Ramli saat menghadiri Silaturahmi Awal Tahun dan Media Gathering di Makassar, Senin (1/1/2024) malam. Ramli mulanya mengatakan jika polemik Ahmad Ali dan Sudirman Said sudah selesai dengan saling meminta maaf.
"Saya kira sudah selesai karena Bapak Ahmad Ali sudah minta maaf yah mungkin karena keceplosan bilang tol*l yah jadinya dibalas sama Sudirman Said tol*l juga jadi sudah satu sama, sama-sama tol*l. Sudah pada minta maaf, yah sudahlah," ujar MRR, akronim Muhammad Ramli Rahim saat ditanya dampak polemik ke Timnas AMIN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian menyebut konflik keduanya adalah bagian dari bumbu perjuangan. MRR mengumpamakan polemik yang terjadi seperti air tenang yang lama kelamaan akan busuk.
"Kalau tidak ada seperti itu adem-adem, sama seperti air kalau diam saja terus akan busuk airnya. Tetapi kalau dia bergerak seperti lautan justru akan semakin baik. Jadi saya kira itu bumbu-bumbu perjuangan soal Ahmad Ali dan Sudirman Said," jelasnya.
Dia mengaku tahu persis persoalan di internal AMIN ini. Hanya saja dia tidak bisa membeberkannya ke publik.
"Sebenarnya banyak cerita di balik itu cuma tidak bisa saya sampaikan semua di sini. Karena saya termasuk salah satu orang yang dekat Sudirman Said jadi banyak cerita di balik layar tidak bisa saya sampaikan di sini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pelatih Timnas AMIN yang juga Waketum NasDem, Ahmad Ali, menyampaikan permintaan maaf kepada Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said jika ada perkataan yang menyinggung. Ahmad Ali meminta agar tak berpolemik di media.
"Saya minta maaf kepada Sudirman Said kalau ada perkataan saya membuat tersinggung, tolong jangan membuat polemik di media karena merugikan AMIN," kata Ahmad Ali dilansir dari detikNews, Minggu (31/12/2023).
Ahmad Ali mengatakan dirinya tidak ada masalah apa-apa. Dia fokus pada mengatur strategi pemenangan Anies dan Cak Imin.
"Saya tidak merasa ada masalah apa-apa kok, saya mengatur strategi pemenangan di Tim Anies ini yang saya melihat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Jadi saya tidak melihat ada perpecahan di Tim AMIN ya, Tim AMIN ini nggak ada blok, nggak ada blok A, blok B nggak ada, yang ada koalisi pengusung Anies sama para relawan," tutur dia.
(asm/hsr)
