Juru Bicara Timnas Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Ramli Rahim menilai pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung 2 putaran. Ramli mengklaim survei elektoral 3 pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres merata.
"Saya kira kita realistis yah, hampir semua survei kita temukan bahwa memang Pilpres ini sangat sulit satu putaran," ujar Ramli yang juga Ketua Konfederasi Nasional Relawan Anies (Korean) usai Silaturahmi Awal Tahun dan Media Gathering di Makassar, Senin (1/1/2024) malam.
Melihat situasi politik terkini, Ramli menyebut dukungan masyarakat terbagi merata untuk ketiga pasangan Capres-Cawapres. Sehingga, kata dia, sulit bagi pasangan AMIN untuk bisa menang satu putaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembagian elektoral itu sangat merata di 3 calon ini, jadi sulit untuk satu putaran. Seandainya dua calon pasti satu putaran, ini sulit sekali satu putaran," jelas Ramli.
Meski demikian, dia mengaku belum bisa menerka kandidat yang dilawan oleh AMIN jika Pilpres lanjut ke putaran kedua. Namun dia optimis AMIN akan dapat dukungan dari kandidat yang tak masuk putaran kedua nantinya.
"Kita melihat ada tekanan juga kan ke kubu Gajar-Mahfud, jadi kalau prediksi kita meski komunikasi belum maksimal kemungkinan besar teman-teman 03 (Ganjar-Mahfud) akan ke kita tapi (kalau) 02 tidak lolos kami yakin suara 02 (Prabowo-Gibran) akan lebih banyak ke Anies," ujar Ramli.
Dia mengaku makin optimis setelah melihat sejumlah hasil survei yang menunjukkan tren kenaikan dukungan terhadap AMIN. Kata Ramli, hal itu disebabkan dari hasil debat Capres-Cawapres dan pergerakan relawan di masyarakat yang makin masif.
"Artinya survei ini bukan survei kami, kami tidak bayar apa-apa tapi survei Anies naik jadi kita melihat bahwa potensi untuk naik itu sangat besar. Kemudian gerakan kami di bawah merasakan betul gerakan itu semakin kuat. Apalagi pascadebat memang dapat respons bagus dari masyarakat," jelasnya.
Ramli juga mengungkap survei AMIN sempat menurun pascadebat Cawapres karena banyak masyarakat menilai penampilan Cak Imin kurang maksimal. Namun, kata dia, ketika masyarakat sudah tahu pertanyaan maksud Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, masyarakat kembali bersimpati.
"Pascadebat Cawapres Cak Imin waktu selesai debat memang agak turun, tetapi begitu masyarakat tahu bahwa debat 02 pertanyaannya macam-macam kembali lagi ke Cak Imin jadi hanya sementara saja turun karena apa yang ditanyakan ke Cak Imin memang tidak jelas," tambahnya.
(asm/hsr)