Memotong kuku adalah rutinitas yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh. Saking pentingnya, Islam telah mengkategorikan urusan memotong kuku dalam perkara fitrah.
Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak." (Hr. Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memilih waktu yang tepat untuk memotong kuku dapat memberikan sejumlah manfaat. Sebaliknya, pemilihan waktu yang kurang tepat bakal mendatangkan mudharat. Lalu, apakah hari Rabu adalah waktu yang tepat memotong kuku?
Untuk menjawab itu, detikers dapat menyimak penjelasan tentang waktu, adab dan sunnah dalam memotong kuku berikut ini.
Hari Baik Potong Kuku Menurut Islam
Dalam hadist riwayat Muslim,disebutkan bahwa batasan waktu untuk memelihara kuku dalam Islam sebaiknya tidak lebih dari 40 hari.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ''Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam." (HR.Muslim).
Dilansir dari lama resmi Nahdlatul Ulama, hari yang baik untuk memotong kuku adalah hari Senin, Kamis, dan Jumat sebelum berangkat sholat Jumat.
ููููุณูููู ุบูุณููู ุฑูุกููุณู ุงููุฃูุตูุงุจูุนู ุจูุนูุฏู ููุตูู ุงููุฃูุธูููุงุฑู ููู ูุง ููููู ุฅููู ุงููุญูููู ุจููู ููุจููู ุงููุบูุณููู ูููุฑูุซู ุงููุจูุฑูุตู ููุงููุฃูููููู ููู ููุตููููุง ุฃููู ููููููู ููููู ู ุงููุฌูู ูุนูุฉู ุฃููู ุงููุฎูู ููุณู ุฃููู ุงููุงุซููููููู
Artinya: "Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin," (Lihat Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).
Kendati demikian, tidak berarti di hari selain yang disebutkan tadi itu tidak diperbolehkan. Hal ini disampaikan Buya Yahya dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtubenya pada 5 September 2022.
Video tersebut adalah rekaman saat ia mengisi kajian di sebuah masjid. Salah seorang jamaahnya bertanya. "Izin bertanya, Buya. Jadi waktu itu mama saya melihat ceramah tidak tahu dari ustad siapa. Kurang lebihnya begini Buya, Gunting kuku itu tidak boleh hari Sabtu dan Senin, nanti tidak dapat rahmat Allah. Apakah itu benar, Buya?"
Buya Yahya menjelaskan bahwa potong kuku adalah sunnah dan bisa dilakukan kapan saja.
''Ada anjuran bahwa lebih sunnah kalau mengambil hari Jumat. Sunnah! Kalau sudah sunnah, sudah selesai. Jangan malah apa tadi? Tidak mendapat rahmat.'' jelas Buya Yahya.
''Memotong kuku yang semula bagus kok jadi enggak turun rahmat, ini kan serem banget ini. Ga seperti itu. Potong kapan saja, cuman dihimbau setiap sepekan sekali, setiap Jumat. Tapi kalau Jumat ga sempat, Ya Allah, ya Sabtu dong,''lanjutnya.
Dari penjelasan Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa memotong kuku pada hari Rabu itu boleh-boleh saja. Namun lebih dianjurkan untuk memotongnya pada hari Jumat.
Hari Baik Potong Kuku Menurut Primbon
Memotong kuku sebenarnya dapat dilakukan kapan saja. Namun beberapa pandangan menyebut bahwa memotong kuku alangkah baiknya dilakukan pada hari-hari tertentu.
Salah satu yang mengatur pemilihan hari baik dalam memotong kuku adalah Primbon Jawa. Primbon Jawa adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.
Berikut hari-hari yang baik untuk memotong kuku menurut Primbon Jawa yang dilansir langsung dari laman webnya.
- Hari Senin
Tidak disarankan memotong kuku pada hari Senin sebab akan ada orang yang dengki dan iri hari.
- Hari Selasa
Ini adalah hari yang disarankan untuk memotong kuku sebab akan disukai oleh orang banyak.
- Hari Rabu
Hari Rabu juga adalah hari yang baik karena akan membawa keselamatan dan perlindungan dari Tuhan.
- Hari Kamis
Ini hari yang disarankan juga untuk memotong kuku karena akan mendapatkan rezeki.
- Hari Jumat
Memotong kuku pada hari Jumat akan membuat detikers disukai dan dicintai orang.
- Hari Sabtu
Hari yang tidak dianjurkan memotong kuku sebab akan mendatangkan halangan atau rintangan bagi detikers.
- Hari Minggu
Memotong kuku pada hari Minggu akan mendapat bencana.
Adab Memotong Kuku
Selain memperhatikan waktu atau hari memotong kuku, detikers sebaiknya juga memperhatikan adab dalam memotong kuku dalam Islam. Hal ini dimaksudkan agar semakin mendapatkan rahmat dan pahala.
Dilansir dari laman PPPA Darul Qur'an, berikut beberapa adab dan etika yang diperlu diperhatikan ketika memotong kuku:
- Niat yang Ikhlas
Sebelum memotong kuku, sebaiknya detikers untuk membersihkan diri, menjaga kebersihan, serta untuk mengikuti sunnah dan tuntutan Rasulullah SAW.
- Membaca Basmalah
Memotong kuku juga sebaiknya didahului dengan menyebut nama Allah SWT. Memulai sesuatu dengan membaca basmalah akan bernilai ibadah dan doa kepada Allah SWT.
- Menjaga Kebersihan
Kuku yang akan dipotong sebaiknya dalam keadaan bersih. Oleh karena itu dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Setelah memotong kuku, sebaiknya potongan kukunya dikumpulkan dan dibuang dengan cara yang baik. Ini dimaksudkan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Tata Cara Potong Kuku Menurut Islam
Memotong kuku sebaiknya dimulai dari tangan kanan. Kemudian dilanjutkan dengan tangan kiri, kaki kanan dan kaki kiri.
ููุณุชุญุจ ุงู ูุจุฏุฃ ุจุงููุฏ ุงููู ูู ุซู ุงููุณุฑู ุซู ุงูุฑุฌู ุงููู ูู ุซู ุงููุณุฑู
"Disunahkan untuk memulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri, dari kaki kanan kemudian kaki kiri." (Kitab Almajmu).
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, An-Nawawi menyatakan bahwa disunnahkan potong kuku tangan kanan dimulai dari jari telunjuk kanan, tengah, manis, kelingking, lalu jempol. Sedangkan untuk jari tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, kemudian jempol.
Untuk kuku kaki, disunnahkan untuk dimulai dari jari kelingking kaki kanan, lalu jari manis, tengah, telunjuk sampai jempol. Kemudian kaki kiri dimulai dari jempol terus berurutan sampai yang terakhir adalah kelingking
Dalam kitab Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar mengatakan;
ููููู ู ููุซูุจูุชู ููู ุชูุฑูุชููุจู ุงููุฃูุตูุงุจูุนู ุนูููุฏู ุงููููุตูู ุดูููุกู ู ููู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซู ูููููู ุฌูุฒูู ู ุงููููููููููู ููู ุดูุฑูุญู ู ูุณูููู ู ุจูุฃูููููู ููุณูุชูุญูุจูู ุงููุจูุฏูุงูุกุฉู ุจูู ูุณูุจููุญูุฉู ุงููููู ูููู ุซูู ูู ุจูุงููููุณูุทูู ุซูู ูู ุงููุจูููุตูุฑู ุซูู ูู ุงููุฎูููุตูุฑู ุซูู ูู ุงููุฅูุจูููุงู ู ููููู ุงููููุณูุฑูู ุจูุงููุจูุฏูุงูุกุฉู ุจูุฎูููุตูุฑูููุง ุซูู ูู ุจูุงููุจูููุตูุฑู ุฅูููู ุงููุฅูุจูููุงู ู ููููุจูุฏูุฃู ููู ุงูุฑููุฌููููููู ุจูุฎูููุตูุฑู ุงููููู ูููู ุฅูููู ุงููุฅูุจูููุงู ู ููููู ุงููููุณูุฑูู ุจูุฅูุจูููุงู ูููุง ุฅูููู ุงููุฎูููุตูุฑู
Artinya: "Tidak ada satu pun hadis yang menjelaskan tentang tertib memotong kuku. Akan tetapi Imam Nawawi menegaskan dalam kitab Syarh Muslim, bahwa disunahkan untuk memulai dari jari telunjuk tangan kanan, tengah, manis, kelingking, dan jempol. Untuk jari tangan sebelah kiri dimulai dari jari kelingking, manis, sampai jempol. Untuk kaki dimulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol, dan kaki sebelah kiri dimulai dari jempol sampai jari kelingking."
Nah, itulah tadi penjelasan tentang waktu, adab dan sunnah dalam memotong kuku. Semoga membantu yah, detikers!
(urw/urw)