Doa merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT yang berisi harapan, permintaan, dan permohonan untuk dilindungi dari segala mara bahaya. Memanjatkan doa di malam tahun baru menjadi salah satu cara untuk memohon agar resolusi sepanjang tahun yang akan datang akan dikabulkan.
Terdapat dua doa yang dibacakan pada momen pergantian tahun Hijriah. Kedua doa tersebut adalah doa penutup tahun dan awal tahun yang masing-masing memiliki keutamaan dan keberkahan di dalamnya.
Lantas, bagaimana bacaan doa penutup tahun dan awal tahun?
Berikut bacaan doa penutup dan awal tahun yang bisa dilafalkan pada pergantian tahun menuju 2024. Disimak baik-baik, ya!
Doa Penutup Tahun 2023
Menukil laman resmi Nahdlatul Ulama, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim menutup tahun dengan membaca doa akhir tahun yang dibacakan sebanyak tiga kali. Berikut ini teks bacaan penutup tahun 2023 lengkap dengan Arab, Latin, dan terjemahannya.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa Awal Tahun 2024
Setelah momen pergantian tahun dan doa penutup tahun sudah dibacakan, umat muslim juga dianjurkan membaca doa awal tahun. Doa tersebut dibacakan dengan harapan Allah SWT menganugerahkan kebaikan sepanjang tahun berikutnya.
Berikut ini lafal Arab, Latin, dan terjemahan doa awal tahun.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Hukum Membaca Doa Penutup dan Awal Tahun pada Tahun Baru Masehi
Masih melansir laman resmi Nahdlatul Ulama, doa penutup dan awal tahun baru ini sejatinya dibacakan pada pergantian tahun baru Islam. Doa ini dibacakan sebelum maghrib pada bulan Dzulhijjah dan pada tanggal 1 Muharram.
Meski begitu, doa pergantian tahun ini juga boleh dibacakan untuk penutup dan awal tahun baru Masehi. Dengan syarat umat muslim yang membacanya tidak meyakini doa itu sebagai warid atau bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Doa ini hukumnya sama seperti membaca doa taradhi atau doa memohon ridha kepada Allah SWT untuk para sahabat yang dibaca di sela-sela salat tarwih. Jika diyakini sebagai sunah yang disabdakan langsung oleh nabi, maka hukumnya tidak boleh.
Doa penutup dan awal tahun boleh dibaca dengan dasar sunah membaca doa secara umum. Sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin berikut ini:
وأما الترضي عن الصحابة فلم يرد بخصوصه هنا كبين تسليمات التراويح ، بل هو بدعة إن أتي به يقصد أنه سنة في هذا المحل بخصوصه ، لا إن أتي به بقصد كونه سنة من
Artinya: "Adapun doa taradhi untuk para sahabat maka tidak ada dalil khususnya dibaca sebelum mengumandangkan iqamah dan azan, sebagaimana di sela-sela shalat tarawih. Bahkan doa itu menjadi bid'ah bila orang membacanya dengan maksud menjadikannya sebagai kesunahan yang khusus pada waktu. Tapi tidak bid'ah bila orang yang membacanya dengan maksud menjadikannya sebagai kesunahan secara umum." (Abdurrahman bin Muhammad Baalawi, Bughyatul Mustarsyidin, halaman 74).
Manfaat Membaca Doa Penutup Tahun dan Awal Tahun
Berdoa sejatinya merupakan otak ibadah sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Selain itu, doa merupakan pedang seorang mukmin yang dapat menolak bencana.
الدُّعَاءُ سِلَاحُ المُؤمِنِ وَ عِمَادُ الدِّيْنِ وَ نُوْرُ السَّموَاتِ والارْضِ
Artinya: "Doa itu adalah pedang orang mukmin, tiang agama dan cahaya langit dan bumi".
Begitupun apabila membaca doa penutup dan awal tahun untuk menyambut tahun 2024. Umat muslim akan mendapat keberkahan pada akhir tahun dan sepanjang tahun berikutnya.
Seorang ulama besar Semarang Almaghfurlah KH Sholeh Darat mengatakan apabila membaca doa akhir tahun, maka tidak akan digoda setan pada tahun itu. Sebab setan hanya bisa merusak manusia dalam waktu satu jam.
Selain itu, semua dosa selama satu tahun akan diampuni oleh Allah SWT apabila membaca doa ini. KH Sholeh Darat menegaskan bagi umat muslim untuk mengingat membaca doa ini pada akhir tahun.
Begitu pula apabila umat muslim membaca doa awal tahun maka akan dilindungi dari godaan setan. Pasalnya, doa tersebut dapat menciptakan keamanan bagi yang membacanya.
KH Sholeh Darat menyebutkan bahwa orang yang membaca doa ini sebanyak tiga kali setelah salat magrib pada bulan Muharram maka setan mengucapkan bahwa orang yang membaca sudah aman dalam sisa umurnya selama satu tahun itu. Karena Allah SWT sudah menyediakan dua malaikat untuk menjaga umat itu sebagai asisten agar tidak digoda oleh setan.
Demikianlah penjelasan terkait doa penutup dan awal tahun lengkap dengan manfaat dan hukumnya. Jangan lupa diamalkan pada momen pergantian tahun, ya detikers!
(urw/alk)