Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Saat Ricuh Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Saat Ricuh Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 29 Des 2023 12:42 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Foto: Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. (Raymond Latumahina/detikcom)
Jayapura -

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Kendati begitu, kerugian akibat kerusuhan ini tercatat mencapai Rp 2 miliar.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

Benny mengungkap kerugian Rp 2 miliar itu dari sejumlah bangunan yang dibakar massa di lingkungan Asrama Korem 172/PWY, Waena, Kota Jayapura. Dia mengatakan, bangunan yang dibakar terdiri dari rumah toko (ruko) dan rumah dinas jabatan Kasie Korem 172/PWY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembakaran yang menimpa Kantor Denkesyah, kios Manset dan perumahan dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura," ungkap Benny.

Dia menjelaskan, kericuhan itu terjadi saat massa pengantar jenazah Lukas melintasi pertigaan lampu merah Waena, Kota Jayapura, Jumat (28/12) pukul 17.50 WIT. Namun, tiba-tiba ada aksi perlawanan dari masyarakat terhadap massa pengantar jenazah.

ADVERTISEMENT

"Aksi perlawanan tiba-tiba muncul dengan massa yang melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan gapura masuk Asrama Korem 172/PWY Waena," jelasnya.

Aparat kemudian merespons atas kericuhan tersebut. Aparat mencoba melepaskan tembakan peringatan untuk meredakan situasi yang telah terjadi.

"Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi," imbuhnya.

Ironinya, tembakan peringatan aparat tersebut tidak diindahkan oleh massa pengantar jenazah. Hingga massa akhirnya melakukan aksi pembakaran terhadap ruko dan sejumlah bangunan yang berada di sekitar jalan.

"Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar lampu merah Waena," tutur Benny.

Benny menambahkan, saat ini polisi masih mendata kerugian dari sederet aksi kerusuhan yang telah terjadi itu. Dia menegaskan bakal mengungkap motif serta menangkap pelaku dari aksi anarkis ini.

"Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini," pungkasnya.

Simak Video 'Fakta-fakta Ricuh Pengantaran Jenazah Lukas Enembe di Papua':

[Gambas:Video 20detik]



(asm/ata)

Hide Ads