Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Kediamannya di Jayapura

Jenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Kediamannya di Jayapura

Raymon Latimahina - detikSulsel
Rabu, 27 Des 2023 15:12 WIB
Jayapura -

Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe akan dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Jenazah Lukas Enembe akan disemayamkan lebih dulu di kompleks STAKIN Sentani.

"Dan tetap pemakamannya tetap ada di Koya di lokasinya (kediamannya) pak Lukas Enembe di Koya Tengah," ujar Wakil Ketua I DPRD Provinsi Papua Yunus Wonda kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (27/12/2023).

Yunus mengatakan jenazah Lukas Enembe akan tiba di Bandara Sentani Jayapura, pada Kamis (28/12) sekitar pukul 09.00 WIT. Jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat carter dari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa jenazah bapak Lukas itu akan tiba besok di Jayapura besok pagi. Setelah itu akan diarahkan ke kompleks STAKIN Sentani," ungkapnya.

Dia menjelaskan, jenazah Gubernur Papua 2 periode itu akan menjalani prosesi upacara terlebih dahulu. Setelah itu, jenazah baru akan dibawa ke rumah duka.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu semua acara akan dilakukan di sana dan setelah itu semua di sana selesai itu yang dibuat oleh Sinode GIDI," kata Yunus.

Yunus yang juga mewakili keluarga Lukas Enembe mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri. Dia berharap, masyarakat dapat menghormati jasa Lukas Enembe.

"Mari kita menghargai, menghormati apa yang beliau sudah ukir untuk tanah ini. Mari kita semua jaga," imbuhnya.

Untuk diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (26/12) pukul 10.45 WIB. Jenazah Lukas Enembe kemudian disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.

Pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan jenazah Lukas Enembe akan diterbangkan ke Papua pada Rabu (27/12) malam. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan dengan keluarga Lukas Enembe.

"Kami sudah dengan keluarga bahwa bapak Lukas akan dibawa ke Papua kemungkinan besok malam," kata Petrus seperti dikutip dari 20Detik, Selasa (26/12).

(hsr/ata)

Hide Ads