Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muna Eddy Uga dan 2 kepala dinas Pemkab Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digerebek kader NasDem sedang ngumpul di rumah caleg PDIP. Bawaslu memastikan akan mengusut dugaan pelanggaran netralitas dalam kasus tersebut.
"Kami akan lakukan kajian awal laporan La Nuruhi (caleg NasDem) di Panwascam Napabalano terkait dugaan pelanggaran netralitas Sekda dan dua Kadis," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Muna Mustar kepada detikcom, Sabtu (23/12/2023).
Mustar mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari kader NasDem La Nuruhi pada Jumat (22/12) pagi. Pelaporan itu diterima langsung oleh Panwascam Napabalano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan isi laporan yang dilayangkan Nuruhi terkait dugaan pelanggaran netralitas Sekda Muna Eddy Uga. Selain itu, Kadis Sosial Laode Moammar Khadaffi dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Ali Syadikin ikut dilaporkan.
"Iya yang laporannya itu dugaan pelanggaran netralitas Pak Sekda, Kadis Sosial dan Kadis PPPA," bebernya.
Ia menjelaskan setelah menerima laporan itu, Bawaslu Muna bersama Panwascam Napabalano akan melakukan serangkaian proses penyelidikan. Dia berjanji, hasil kajian awal akan selesai pekan depan.
"Beberapa hari ke depan itu kan cuti bersama, tapi kita tetap kaji. Ya mungkin di hari Rabu atau Kamis (pekan depan) bisa ada hasil kajian awalnya," ungkapnya.
Mustar menambahkan laporan itu bisa saja diterima ataupun ditolak. Tergantung dari syarat formil-materiil yang dilengkapi Nuruhi saat melaporkan dugaan pelanggaran itu.
"Nanti kita lihat dulu kajian awal apakah keterpenuhan syarat formil materilnya atas laporan itu sudah lengkap atau belum. Kalau belum lengkap, akan kita kembalikan untuk dilengkapi. Kalau sudah lengkap akan kita lanjut ke tahapan selanjutnya. Kalau untuk memanggil klarifikasi belum," imbuhnya.
Sebelumnya, Eddy Uga meluruskan informasi terkait dirinya usai digerebek di rumah caleg PDIP La Ena pada Kamis (21/12). Eddy mengaku ngumpul di rumah caleg tersebut hanya sekedar makan dan beristirahat.
Eddy mengatakan sebelum ke rumah La Ena, dirinya sempat melakukan monitoring perbaikan jalan. Ia mengatakan ada perbaikan jalan di Kelurahan Labunti dan Tampo.
"Saya ke sana memantau dua pekerjaan jalan di Labunti dan Tampo, serta singgah makan di rumah pak Ena (La Ena) mantan ASN Kabupaten Muna untuk istirahat," kata Eddy kepada detikcom, Sabtu (23/12).
(asm/hsr)











































