Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, umat nasrani akan melaksanakan perayaan ekaristi malam Natal. Berikut ini bacaan malam Natal 24 Desember 2023 lengkap dengan penjelasannya.
Natal menjadi hari istimewa yang dinanti oleh umat kristiani. Namun sebelum itu, terdapat serangkaian persiapan dan ibadah untuk menyambutnya.
Pada tanggal 24 Desember umat nasrani menggelar ibadah Natal. Ibadah ini juga disebut sebagai ibadah malam Natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastinya dalam perayaan ekaristi malam Natal akan memuat liturgi sabda. Pada momen ini bacaan Sabda Tuhan akan dibacakan oleh Lektor dan bacaan Injil akan dibacakan oleh Imam.
Mengutip laman resmi Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (Komkat KWI), terdapat 3 bacaan renungan hari raya malam Natal yang terdapat dalam perayaan ekaristi malam Natal. Bacaan tersebut berupa:
- Bacaan I: Yesaya 9:1-6
- Bacaan II: Titus 2:11-14
- Bacaan Injil: Lukas 2:1-14
Nah, simak bacaan malam Natal 24 Desember 2023 di bawah ini.
Bacaan Malam Natal 24 Desember 2023
Berikut liturgi sabda pada perayaan ekaristi malam Natal yang memuat bacaan malam Natal 24 Desember 2023 dilansir dari laman resmi Gereja HKTY Ganjuran:
Bacaan I-Yesaya 9:1-6
L: Pembacaan dari Kitab Yesaya.
"Seorang putra telah diberikan kepada kita."
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putera telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan - Mazmur 96:1-2a.2b-3.11-12.13
Ref.. Hendaklah langit bersuka cita dan bumi bersorak sorai di hadapan
wajah Tuhan karna Ia sudah datang.
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan,pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara
segala suku bangsa.
Bacaan II-Titus 2:11-14
L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus.
"Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang."
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil, dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pernyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan diriNya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
S: Alleluia U: Alleluia.
S: Kabar gembira kubawa kepada-Mu, "Pada hari ini lahirlah penyelamat
dunia, Tuhan kita Yesus Kristus."
U: Alleluia
Bacaan Injil-Lukas 2:1-14
I: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
"Hari ini telah lahir bagimu Juru selamat."
I: Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing
ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepada-Mu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juru-selamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya."
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Homili
Syahadat
Doa umat
I: Melalui Kristus Putra Nya, Allah Bapa mahakasih berkenan tinggal di antara kita. Dialah Sang Immanuel, tanda kasih sayang-Nya bagi kita.
Marilah kita memanjatkan doa-doa dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya, yang terbaring di palungan.
L: Ya Bapa, semoga iman akan kedatangan Kerajaan-Mu di dalam diri Yesus Kristus semakin mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri yang berdaya ubah bagi umat beriman dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon...
U: Tinggallah bersama kami umat-Mu, ya Tuhan.
L: Ya Bapa, semoga nyanyian para Malaikat pun menjadi nyanyian kami dalam perjuangan untuk selalu mewujudkan perdamaian, keadilan dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon...
U: Tinggallah bersama kami umat-Mu,ya Tuhan
L: Ya Bapa, semoga para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan dapat menemukan pada diri kami segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong, dan terutama hati yang penuh kasih, agar mereka menjadi sabahat bagi setiap orang yang dijumpai. Kami mohon.........
U: Tinggallah bersama kami umat-Mu, ya Tuhan.
L: Ya Bapa, dalam suasana kegembiraan perayaan Natal ini, kami mengingat dan berdoa bagi mereka yang lemah, miskin, tersingkir, dan menderita, agar kehadiran-Mu di palungan memberikan kekuatan dalam menjaga semangat hidup kepada mereka. Marilah kita mohon.........
U: Tinggallah bersama kami umat-Mu, ya Tuhan.
I: Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, kami mohon pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau; bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu; bahwa Engkau Bapa kami dan kami putraputri-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin
Penjelasan Bacaan Malam Natal 24 Desember 2023
Penjelasan bacaan malam Natal tidak turut dibacakan di mimbar. Namun penjelasan ini penting untuk diketahui agar lebih mendalami makna dari bacaan. Berikut penjelasan bacaan malam Natal 24 Desember 2023 dikutip dari laman resmi Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW).
Yesaya 9:1-6
Yesaya berisi tentang seorang pelepas yang akan datang untuk menuntut umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan. Pribadi tersebut adalah Mesias, Yesus Kristus, Anak Allah.
Nubuat ini menyatakan beberapa hal penting mengenai Mesias yang akan datang:
- Sebagian besar pelayanan-Nya adalah di Galilea, tanah Zebulon dan tanah Naftali (Yes. 8:23). Tanah Zebulon diam di tepi pantai laut (Kej. 49:13) berdampingan dengan Isakhar mendiami batas Selatan pegunungan Gallilea di sekitar daerah yang di kemudian hari disebut Nazaret. Sedangkan tanah Naftali tinggal di batas Timur pegunungan Galilea, sebelah Barat danau Tiberias dan lembah hulu Yordan. Tapi kemudian tanah Naftali mencakup daerah yang lebih luas ke arah Barat dan Selatan, yang disebut Gelil Haggoyim (Wilayah bangsa-bangsa lain).
- Ia akan membawa terang keselamatan dan pengharapan (Yes. 9:1).
- Ia akan membawa damai sejahtera dengan membebaskan umat-Nya dari kuk penindasan (Yes. 9:3-4).
- Mesias akan datang dan Ia akan dinamakan Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yes. 9:5).
- Ia akan memerintah umat Allah untuk selama-lamanya (Yes. 9:6).
Titus 2:11-14
Ayat 11-15 dalam Titus merupakan dampak dari anugerah keselamatan. Bagian ini mengandung dasar teologis mengenai relasi antara kehidupan orang Kristen dengan keselamatan dari Allah.
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
Pada ayat 11 memakai kata sambung 'karena", hal ini menjelaskan prinsip yang hendak dikejar orang percaya, menegakkan, dan melatih kebajikan kehidupan adalah karena kasih karunia penebusan dari Tuhan.
Paulus dalam ayat 11-14 juga menjelaskan dasar teologis bagi kehidupan orang Kristen: Karya keselamatan Yesus dan penebusan-Nya membawakan pengharapan dan mendorong umat percaya untuk menegakkan kebajikan, maka setiap orang percaya harus melakukan kebajikan dalam hidupnya.
Lukas 2:1-14
Terdapat struktur laporan dalam Injil Lukas, yakni kelahiran Kristus yang dikaitkan dengan hal berikut:
Sejarah dunia (Ayat 1-4)
Lukas menghubungkan kelahiran Yesus dengan Kaisar Agustus (memerintah 27 SM-14 M). Agustus merupakan seorang kaisar yang keras. Pada masa pemerintahannya, sensus diadakan untuk menaikkan pajak. Oleh karena sensus ini, Maria dan Yusuf terpaksa harus pergi ke Yerussalem selama 5 hari perjalanan. Karena hal tersebut, terjadi kekacauan di malam Natal pertama.
Hal ini menjelakan bahwa keadaan dunia berada di luar kontrol manusia. Seperti halnya pandemi, bencana alam dan hal yang terjadi pada tahun ini.
Diletakkan dalam palungan (Ayat 7)
Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus lahir dalam kondisi yang paling tidak ideal. Allah yang menjelma menjadi manusia memilih untuk terlahir dalam kondisi seperti itu.
Hal ini memberikan harapan bagi manusia. Umat diharapkan senantiasa menjalankan panggilan Tuhan meskipun mendapatkan cobaan hidup yang berat, seperti yang dilakukan oleh Maria dan Yusuf.
Isi pengumuman malaikat (Ayat 11-12, 14)
Meskipun dikenal sebagai sosok yang keras, Kaisar Agustus merupakan pemimpin yang berhasil membawa kekaisaran Roma mencapai masa keemasan. Pada masa itu, dunia juga mengenal Pax Romana (perdamaian Roma) dan Pax Agusta (Perdamaian Agustus). Namun bagi Lukas, kehebatan Kaisar tidak ada apa-apanya dengan Yesus karena malaikat memberitakan "damai di bumi".
Kunjungan para gembala (Ayat 15-16, 20)
Allah memilih para gembala lokal, yang status sosialnya sangat rendah, sebagai kalangan yang pertama menerima tanda kelahiran Yesus dari malaikat.
Hal ini menunjukkan adanya pengharapan bagi semua manusia.
Dengan demikian, ketiga bacaan menekankan bahwa kasih karunia Allah yang dinantikan beratus-ratus tahun menjadi nyata. Harapan itu telah digenapi melalui kehadiran Sang Juru Selamat di kota Betlehem.
Nah detikers, itulah bacaan malam Natal 24 Desember 2023 lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat ya!
(alk/alk)