.webp)
Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperketat pengamanan di gereja jelang perayaan Natal 2023. Sebanyak 326 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP disiagakan untuk menjaga keamanan di Tana Toraja selama momen Natal.
"Tim gabungan terdiri dari Polri, TNI dan Satpol-PP akan dikerahkan untuk mencegah adanya gangguan Kamtibmas selama perayaan Natal di rumah ibadah," kata Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo kepada detikSulsel, Jumat (22/12/2023).
AKBP Malpa mengatakan personel gabungan tersebut akan disebar di beberapa lokasi keramaian khususnya gereja di wilayah Tana Toraja. Pengamanan Natal lebih diperketat karena bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, ini akan lebih ekstra yah pengamanannya, karena masuk masa kampanye juga. Kalau tim gabungan disiagakan 326 anggota," ungkapnya.
Malpa menuturkan pihaknya juga akan mengerahkan Gakkumdu untuk meminimalisir terjadinya aktivitas politik praktis di rumah ibadah. CCTV gereja juga akan rutin diperiksa.
"Ada Gakumdu juga memantau, meminimalisir ada politik praktis di gereja. CCTV rutin diperiksa, ini akan kami lakukan," bebernya.
Malpa berharap perayaan Natal tahun ini berjalan dengan aman dan kondusif tanpa gangguan Kamtibmas. Termasuk, tidak adanya aktivitas politik praktis di rumah ibadah.
"Termasuk tidak ada aktivitas politik praktis di rumah ibadah, agar masyarakat khusyuk dalam melaksanakan Natalini,"harapnya.
(hsr/asm)
