DLH Makassar Miris Lihat Satu Pohon Dipaku hingga 5 APK Caleg

DLH Makassar Miris Lihat Satu Pohon Dipaku hingga 5 APK Caleg

Sahrul Alim - detikSulsel
Kamis, 21 Des 2023 15:40 WIB
DLH Makassar menertibkan APK yang terpasang di pepohonan.
Foto: DLH Makassar menertibkan APK yang terpasang di pepohonan. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali turun menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang menempel di pepohonan. Plt Kepala DLH Kota Makassar Ferdi Mochtar mengaku miris melihat kondisi pohon yang dipenuhi APK Caleg dengan cara dipaku.

"Hari ini satgas DLH Makassar melakukan penertiban di Jalan Hertasning dan Jalan Andi Djemma. Ada ratusan baliho kembali ditertibkan. Kemarin penertiban di Pengayoman dan Boulevard," ujar Ferdi kepada detikSulsel, Kamis (21/12/2023).

"Dalam satu pohon biasa ada yang sampai belasan paku, tiap spanduk misalnya pakai 3 sampai 4 paku, kalau ada 5 dalam satu pohon berarti bisa sampai 15 paku," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memastikan akan terus melakukan penertiban. Hanya saja, penertiban dilakukan bertahap karena jumlah personel yang terbatas.

"Kalau kami di DLH rutin setiap saat, bukan hanya saat masa kampanye pemilu. Cuma harus dimaklumi personel kami terbatas, jadi dilakukan secara bertahap," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ferdi berharap kesadaran caleg agar tidak memasang APK di pohon apalagi dengan cara dipaku. Dia mengaku sudah melakukan koordinasi sebelum masa kampanye dimulai soal larangan ini.

"Kami tidak berhenti mengimbau kepada semua pihak termasuk caleg agar tidak memasang APK di pohon, karena itu bisa merusak pohon, mengganggu pertumbuhannya. Bahkan bisa sampai mati pohonnya. Pemasangan APK di pohon tidak hanya merusak ekosistem lingkungan, tetapi juga dapat merusak pohon itu sendiri," katanya.

Penertiban ini, kata dia, semata-mata untuk penegakan Perwali 71 Tahun 2019 tentang Penataan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar. Pohon di perkotaan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

"Saya kira kami konsisten menegakkan perwali agar ruang terbuka hijau di Makassar. Kalau pohon-pohon ini rusak masyarakat Makassar sendiri yang rugi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, DLH melakukan penertiban baliho hingga spanduk peserta Pemilu 2024 di Jalan Boulevard hingga Jalan Pengayoman, Rabu (20/12). Petugas DLH Makassar menggunakan alat pencabut paku untuk menertibkan APK tersebut.

"Kalau di Boulevard ada sekitar 30 baliho, banner dan spanduk sekitar 100 lebih, di Pengayoman lebih banyak lagi, belum dihitung," ujar Plt Kepala DLH Makassar Ferdi Mochtar kepada detikSulsel, Rabu (20/12).




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads