Sejumlah massa aksi melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Massa aksi menutup setengah badan jalan hingga membuat arus lalu lintas dari arah flyover tersendat.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (21/12/2023), sekitar pukul 13.00 Wita, massa aksi membakar ban bekas tepat di depan gerbang Kantor Gubernur Sulsel. Mereka juga tampak berorasi dengan menggunakan mobil komando.
Terlihat dari sejumlah spanduk, massa aksi meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dicopot dari jabatannya. Massa aksi juga tampak berupaya menyetop sebuah mobil truk yang hendak melintas namun dihalau oleh petugas kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengendara juga tampak membunyikan klakson dan berusaha melintasi massa aksi yang menutup setengah badan jalan. Polisi yang berjaga terlihat mengatur lalu lintas dan meminta agar pengendara melintas dengan hati-hati.
Dalam aksi tersebut, massa menilai program budi daya pisang yang mengundang investor hanya menguntungkan segelintir orang. Bahtiar dinilai justru tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat Sulsel.
"Dengan program budi daya pisang, Bahtiar hanya menguntungkan investor dan kepentingan pribadi Bahtiar," ujar salah seorang orator.
Dia menganggap program budi daya pisang yang dicanangkan oleh Bahtiar tidak dapat dirasakan secara menyeluruh bagi masyarakat Sulsel. Hal ini justru berkontradiksi dengan pernyataan Bahtiar yang menyebut Sulsel sedang mengalami defisit.
"Kepada awak media, Bahtiar mengatakan Sulsel sedang defisit. Namun dengan budi daya pisang Bahtiar justru menggelontorkan anggaran yang besar. Ada apa dengan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar. Apakah dia masih layak memimpin Sulsel," sebutnya.
Beberapa massa terlihat berupaya menerobos pagar Kantor Gubernur Sulsel. Aparat pengamanan yang berada di lokasi bergegas untuk mengamankan massa aksi agar tidak berbuat anarkis.
(asm/hmw)