.webp)
Sampah berserakan di salah satu ruas jalan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nampak begitu jorok. Sampah tersebut diketahui berasal dari muatan mobil pengangkut sampah yang terjatuh.
Dalam video yang dilihat detikSulsel, tumpukan sampah hampir menutupi seluruh badan jalan tepatnya di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar pada Rabu (20/12). Pengendara yang hendak lewat mengambil jalur tepi kanan untuk menghindari kendaraannya terkena sampah.
Sampah tersebut terlihat berserakan kurang lebih 10 meter jauhnya. Sampah tersebut nampak didominasi dengan limbah plastik dan limbah rumah tangga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy Mochtar mengungkapkan, situasi itu terjadi gegara muatan mobil pengangkut sampah berlebih sehingga terjatuh ke jalan. Ferdy menilai petugas pengangkut sampah lalai dalam menjalankan tugas.
"Ini kan kelemahannya terkadang ini kondekturnya atau pemuat sampahnya yang ikut di mobil dia kasih lebih beban volumenya sehingga beban volumenya itu mi yang terbuang keluar, bukan sengaja dibuang," ujar Ferdy kepada detikSulsel, Rabu (20/12/2023).
Ferdy menyayangkan adanya insiden ini. Dia tidak menampik situasi tersebut dapat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
"Ini kelebihan volume mobil yang diangkut. Jadi misalnya itu ketinggian bak sampahnya hanya 1,5 meter itu biasanya volumenya di atas-atas itu sampai 30-40 cm. Nah itulah kalau pada saat tiba-tiba mengerem mobilnya atau ada faktor-faktor lain itumi biasa sampah sampai turun, dia tidak lihat mi lagi supirnya," imbuhnya.
Ferdy mengatakan persoalan ini menjadi tanggung jawab pemerintah kecamatan. Pihaknya juga akan mengevaluasi aturan terkait muatan sampah pada armada ke tempat pembuangan sampah (TPA).
"Saya sudah menyampaikan ke kecamatan agar semua sampah-sampah yang diangkut di armada truk itu agar diatur volumenya jangan dipaksakan," tegas Ferdy.
Dia menegaskan tak berselang lama sampah yang berserakan di ruas jalan tersebut sudah dibersihkan. Ferdy berharap agar insiden ini tidak terulang.
"Itu sudah diselesaikan, itu kewenangan kecamatan. Kalau kita ke sana (sekarang) itu sudah diselesaikan tadi subuh sudah bersih," pungkasnya.
(ata/ata)
