.webp)
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi turun langsung melakukan pengecekan SPBU di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengecekan itu dilakukan sebagai bentuk evaluasi imbas BBM langka dan antrean panjang di SPBU.
"Kami cek langsung ke SPBU apabila ada antrean kami coba langsung selesaikan permasalahannya. Dan pada hari ini saya bersama tim berkoordinasi langsung dengan Bupati Bone terkait stok dan distribusi BBM di wilayah Bone," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Erwin mengatakan, saat ini pihaknya langsung melakukan evaluasi terhadap SPBU yang dikeluhkan masyarakat. Termasuk mengubah pola pengiriman BBM ke Kabupaten Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah mulai hari ini kita sudah melakukan perbaikan-perbaikan dan hari-hari berikutnya diharapkan bisa kembali normal. Kami sudah mengubah pola untuk pengiriman BBM karena kemarin kami melihat kendalanya pola pengiriman BBM ke SPBU, demikian juga dengan nanti pengaturan untuk jam operasi SPBU sehingga bisa diatur antreannya tidak satu waktu tertentu dan tentu bisa diuraikan," katanya.
"Recovery ini memang butuh 2 sampai 3 hari. Ini kami untuk hari ini memastikan strategi yang kami terapkan bisa berjalan," sambung Erwin.
Dia menambahkan, untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga melakukan koordinasi secara intens dengan stakeholder dan mitra terkait. Jika ada indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi maka akan dilakukan penindakan.
"Kami sudah kerja sama dengan APH. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa benar-benar mengonsumsi BBM sesuai dengan kebutuhannya. Dan diharapkan juga pada saat ini bagi masyarakat yang memang mampu belilah BBM yang berkualitas, yang bukan non subsidi sehingga kami juga dalam menyediakan BBM non subsidi ini bisa tepat sasaran," jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, memantau khususnya di daerah Bone terkait SPBU yang menimbulkan kemacetan. Melihat itu, dia langsung melakukan rapat dengan GM Pertamina untuk dilakukan inspeksi.
"Mereka (Pertamina) langsung melakukan mobilisasi armada dan inspeksi di Bone jam 1 tadi malam. Mudah-mudahan soal kelangkaan BBM, antrean di SPBU bisa teratasi hari ini juga," ucapnya.
Bahtiar berharap Pertamina bisa segera menyelesaikan permasalahan ini. Dia menekankan masalah ini juga harus dapat diantisipasi secara kontinu.
"Saya yakin insyaallah langkah Pak GM bisa mengatasi ini secara kontinu bukan karena hanya ada peristiwa saja. Dan memang sudah akan dilakukan pemeriksaan rutin di SPBU termasuk masyarakat yang mengambil BBM," bebernya.
(ata/ata)
