.webp)
Remaja bernama Nurhidayat (19) yang tenggelam di Sungai Mangampa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas setelah 3 hari pencarian. Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi mengapung di bawah jembatan gantung.
"Ada masyarakat yang lewat di jembatan gantung melihat ke bawah dan menemukan korban atas nama Nurhidayat yang sementara (tewas) mengapung," ujar Kapolsek Tompobulu AKP Hendra Mangera kepada wartawan pada Selasa (19/12/2023).
Korban tenggelam sejak Minggu (17/12). Korban kemudian ditemukan di daerah dusun Bara Bonto Samba, Kecamatan Tompobulu, Maros, pada Selasa (19/12) sekitar pukul 17.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga penyelaman di sungai. Namun pencarian sempat dihentikan lantaran derasnya hujan dan arus air sungai.
"Jadi kami mulai dari awal penanganan dari pagi kami dari tim Basarnas, TNI, Polri dan tim penyelam dari Brimob sejak pagi kemudian dilanjutkan sampai sekira pukul 16.00 karena melihat situasi hujan maka kami istirahat," kata Hendra.
Hendra mengucapkan, setelah mendapatkan laporan dari warga, tim langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi kepada korban dan dibawa ke posko.
"Kemudian disampaikan ke warga dan diangkat ke pinggir sungai di sekitar situ dan melapor ke kami dan kami segera melakukan evakuasi untuk dibawa ke posko," ucap Hendra.
Hendra menuturkan, setelah dievakuasi, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Palaloi Maros. Jasad korban akan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan di Kabupaten Bantaeng.
"Setelah itu kami bawa ke RS Palaloi untuk penanganan selanjutnya dan sebentar akan dibawa ke keluarga untuk dimakamkan di Bantaeng," tutur Hendra.
(ata/ata)
