Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk melakukan pengamanan pada malam Tahun Baru 2024 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aparat kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Makassar.
"Rencana Polrestabes Makassar akan melibatkan personel sebanyak 1.500 personel, yaitu gabungan TNI-Polri dan juga instansi terkait lainnya," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Mako Polrestabes Makassar, Selasa (19/12/2023).
Kombes Ngajib mengatakan akan ada rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun. Titik fokus pengamanan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) dan Anjungan Pantai Losari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saat ini sudah dibuka untuk CPI kemudian juga pelaksanaan malam tahun baru fokus di CPI dan anjungan," ujar Ngajib.
Ngajib mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan konvoi keliling kota saat malam tahun baru. Hal ini untuk menghindari terjadinya kemacetan hingga kecelakaan.
"Rawan akan terjadinya kemacetan dan juga kecelakaan karena suasana hujan atau terjadi genangan air," bebernya.
Dia juga meminta masyarakat bijak dalam menggunakan kembang api. Apalagi penggunaan petas sudah diatur dan harus mengantongi izin.
"Kemudian untuk kembang api ini tentunya kita akan melihat karena kembang api tentunya harus ada izin. Kalau tidak ada izin itulah kami larang," pungkasnya.
(hsr/hsr)