Dishub Sulsel Kerahkan 235 Personel Kawal Operasi Angkutan Nataru

Dishub Sulsel Kerahkan 235 Personel Kawal Operasi Angkutan Nataru

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Selasa, 19 Des 2023 13:42 WIB
Penutupan Jalan Poros Maros-Bone di Camba.
Foto: Penutupan Jalan Poros Maros-Bone di Camba. (Agung Pramono/detikSulsel)
Makassar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan 235 personel dalam rencana operasi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ratusan personel itu disebar ke terminal, bandara, hingga pelabuhan.

"Total personel termasuk UPT pelabuhan itu ada sekitar 235 khusus personel dishub," ujar Kepala Seksi Angkutan Jalan Dishub Sulsel Edisa Ade kepada detikSulsel, Selasa (19/12/2023).

Edisa mengatakan personel Dishub Sulsel itu ditempatkan di tiap posko terpadu Nataru. Mereka tergabung dengan instansi lain yang turut mengawal pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada prinsipnya kalau untuk kita di dishub sudah siap. Kita juga ada penempatan personel di tiap terminal, pelabuhan hingga bandara," tuturnya.

Dia menuturkan penempatan jumlah personel bersifat fleksibel sesuai kebutuhan. Mereka yang bertugas turut fokus pada titik lokasi pengerjaan jalan hingga lokasi rawan kecelakaan.

ADVERTISEMENT

"Ada juga ditempatkan posko terpadu di Poros Maros-Camba. Di situ kan lagi ada pengerjaan jalan, jadi ada penempatan di sana secara terpadu dishub, BPTD, balai jalan, dan TNI Polri," ucap Edisa.

Edisa mengatakan Jalan Poros Camba di Maros selama ini diberlakukan sistem buka tutup. Namun ruas jalan itu baru akan ditutup jika dilakukan pemotongan tebing batu dalam rangka pelebaran jalan.

"Kalau misalnya pengerjaan tebing batu, ada buka tutup di Camba," tambahnya.

Namun ruas Jalan Poros Cama di Maros dipertimbangkan akan dibuka selama momen Nataru. Pengerjaan jalan di ruas jalan itu rencananya akan dihentikan sementara.

"Ini sementara kami koordinasikan, untuk sementara diupayakan untuk Natal dan tahun baru itu bisa dibuka (Jalan Poros Camba di Maros). Jadi diupayakan tidak ada pengerjaan," imbuh Edisa.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 3.593.573 warga akan melakukan perjalanan selama Nataru. Puncak arus mudik diprediksi dimulai 23 Desember 2023, sementara arus balik pada 2 Januari 2024.

"Kalau prediksi jumlah penumpang kan tahun ini berdasarkan hasil survei Kemenhub, diprediksi 38% dari jumlah penduduk akan melakukan perjalanan. Jadi kalau di Sulsel sekitar 3,5 juta penduduk," kata Edisa.

Dari data Dishub Sulsel terkait Rencana Operasi Angkutan Nataru 2023-2024, warga yang melakukan perjalanan didominasi mobil pribadi sebanyak 1.278.234 orang. Lalu disusul penggunaan sepeda motor 643.968 orang.

Sementara bus 393.137 orang, pesawat 427.994, ASDP 217.052, perjalanan laut 123.691 orang. Sedangkan pengguna taksi hingga travel diprediksi mencapai 505.569 orang.




(sar/asm)

Hide Ads