Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) memprediksi puncak arus mudik akan dimulai H-2 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 3.593.573 juta warga berpotensi akan melakukan perjalanan selama momen tersebut.
"Kalau prediksi jumlah penumpang kan tahun ini berdasarkan hasil survei Kemenhub, diprediksi 38% dari jumlah penduduk akan melakukan perjalanan. Jadi kalau di Sulsel sekitar 3,5 juta penduduk," kata Kepala Seksi Angkutan Jalan Dishub Sulsel Edisa Ade kepada detikSulsel, Selasa (19/12/2023).
Dari data Dishub Sulsel terkait Rencana Operasi Angkutan Nataru 2023-2024, warga yang melakukan perjalanan didominasi mobil pribadi sebanyak 1.278.234 orang. Lalu disusul penggunaan sepeda motor 643.968 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bus 393.137 orang, pesawat 427.994, ASDP 217.052, perjalanan laut 123.691 orang. Sedangkan pengguna taksi hingga travel diprediksi mencapai 505.569.
Edisa mengatakan puncak arus mudik diprediksi 23 Desember meski sudah ada pergerakan dimulai 19 Desember. Sementara puncak arus balik pada 2 Januari 2024.
"Masyarakat akan melakukan pergerakan dari tanggal 19 Desember (2023) sampai tanggal 2 (Januari 2023)" tambah Edisa.
Edisa juga memastikan kesiapan moda transportasi umum selama Nataru. Dari data Dishub Sulsel, tersedia 230 angkutan udara dengan total kapasitas penumpang 34.500.
Sementara moda ASDP sebanyak 12 dengan total kapasitas 4.468 penumpang, angkutan darat 14.956 angkutan dengan kapasitas 108.062 penumpang. Sementara untuk angkutan laut tersedia 24 kapal dengan total kapasitas 25.568 penumpang.
"Pada prinsipnya kalau untuk kita di dishub sudah siap. Kita juga ada penempatan personel di tiap terminal, pelabuhan hingga bandara," ungkap Edisa.
(sar/asm)